Dewan Baru Bakal Dapat Warisan PR

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 07 Aug 2024 - 21:10

Edi Purwanto-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

“Harapan kita, Perda inisiatif tersebut bisa dimaksimalkan pelaksanaannya oleh Pemprov Jambi,” katanya.

Mengenai Program Legislasi Daerah (Prolegda) DPRD Provinsi Jambi tahun 2024 ini, diakui Edi sedang dibahas dan akan disahkan menjadi Perda sebelum masa jabatan habis.

Namun, kemungkinan, katanya, ada Prolegda yang tidak selesai hingga jabatan mereka habis pada 9 September mendatang.

“Mungkin ada yang tidak selesai, dan akan diturunkan ke dewan yang baru,” katanya.

Edi mengatakan, hormnisasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidaklah mudah.

Ranperda yang disahkan oleh dewan, harus melalui evaluasi di Kemendagri, sebelum diterapkan.

“Harmonisasi di Kemendagri tidak gampang, evaluasi Perda-perda juga banyak. Intinya kan jangan sampai peraturan yang kita buat itu, bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. Itu harus kita cermati,” tandasnya. (enn/zen)

dewan baru bakal dapat warisan pr                             jambi – masa jabatan anggota dprd provinsi jambi, akan habis dalam waktu dekat.
masih banyak pekerjaan anggota dprd periode 2019-2024 ini yang pastinya akan diwariskan kepada anggota dprd yang baru, periode 2014-2019 mendatang.
edi purwanto, ketua dprd provinsi jambi mengakui, ada banyak pekerjaan yang akan diwariskan kepada anggota dewan yang baru.
optimalisasi pekerjaan yang sudah dimulai anggota dewan periode saat ini, harus dilanjutkan oleh dewan yang baru. 
baca juga:paud berperan penting cetak generasi berkualitas dan berkarakter
baca juga:godok rangkaian perayaan hut ri, sekda: agar masyarakat punya pilihan
dia mencontohkan, masalah yang masih harus ditangani adalah persoalan konflik lahan. 
“pansus konflik lahan belum selesai. ini kan sudah diinisiasi oleh dewan, dan di bawah masih banyak yang belum bisa dilaksanakan. terakhir ada laporan konflik lahan di tebo. ini jadi pekerjaan dewan yang baru nanti,” katanya.
selanjutnya, persoalan penyandang disabilitas di provinsi jambi juga harus menjadi perhatian.
saat ini, pemprov jambi sudah memiliki perda disabilitas yang merupakan inisiatif dprd provinsi jambi. namun, dalam pelaksanaannya masih belum maksimal.
baca juga:soroti maraknya anak jalanan, joni ismed: tak sanggup mundur
baca juga:audisi umum pb djarum 2024 siap digelar september
“anggota dewan yang baru, harus betul-betul mengawasi bagaimana pelaksanaan perda itu nantinya di tengah masyarakat. fasum-fasum harus ramah disabilitas, dan lain sebagainya,” katanya. 
selain itu, juga ada perda pondok pesantren, perda pancasila, dan sejumlah perda inisiatif lainnya, yang saat ini juga butuh optimalisasi pelakasanaannya di tengah masyarakat.
“harapan kita, perda inisiatif tersebut bisa dimaksimalkan pelaksanaannya oleh pemprov jambi,” katanya.
mengenai program legislasi daerah (prolegda) dprd provinsi jambi tahun 2024 ini, diakui edi sedang dibahas dan akan disahkan menjadi perda sebelum masa jabatan habis.
baca juga:harga tiket motogp mandalika 2024 masih diskon
baca juga:who soroti turunnya cakupan vaksinasi 
namun, kemungkinan, katanya, ada prolegda yang tidak selesai hingga jabatan mereka habis pada 9 september mendatang.
“mungkin ada yang tidak selesai, dan akan diturunkan ke dewan yang baru,” katanya.
edi mengatakan, hormnisasi di kementerian dalam negeri (kemendagri) tidaklah mudah.
ranperda yang disahkan oleh dewan, harus melalui evaluasi di kemendagri, sebelum diterapkan. 
baca juga:mabuk sebelum laga dua wasit polandia dicopot 
baca juga:belum ada tren peningkatan kasus ispa di kota jambi
“harmonisasi di kemendagri tidak gampang, evaluasi perda-perda juga banyak. intinya kan jangan sampai peraturan yang kita buat itu, bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi. itu harus kita cermati,” tandasnya. (enn/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 08 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan