Pembiayaan Ultra Mikro di Jambi Capai Rp61,87 Miliar

--

Jambi - Penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) di Provinsi Jambi mencapai Rp61,87 miliar yang tersebar kepada 10 ribu lebih debitur sampai dengan periode 30 Juni 2024.

"Total jumlah debitur pembiayaan ultra mikro ini 10.795 debitur," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi Burhani AS di Jambi, Senin.

Burhani mengatakan skema terbanyak adalah skema kelompok dengan penyalur PT PNM. Selain PNM, terdapat tiga penyalur lainnya seperti Pegadaian yang memiliki porsi penyaluran sebesar 1,55 persen, KSP Karya Mandiri sebesar 2,68 persen dan porsi terkecil oleh KSPPS BMT Al-Islah sebesar 0,32 persen.

"Melihat gendernya ini didominasi wanita 98 persen, yang mana didominasi sektor perdagangan," katanya.

Dia berharap, bantuan pembiayaan ini diharapkan kelompok usaha mikro di daerah-daerah dapat berkembang sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sampai dengan Juni 2024, nilai pembiayaan ultra mikro ini penyalurannya terbesar di Kota Jambi dan Kabupaten Tebo.

Penyaluran pembiayaan ultra mikro sampai dengan 30 Juni 2024 tumbuh sebesar 121,55 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penyaluran Kota Jambi mencapai Rp11,62 miliar yang tersalurkan kepada 1.985 debitur. Di Kabupaten Tebo tersalurkan Rp7,62 miliar kepada 1.298 debitur.

Pembiayaan ultra mikro di Kabupaten Batanghari mencapai Rp4,92 miliar kepada 885 debitur. Di Kabupaten Bungo mencapai Rp7,54 miliar tersalurkan ke 1.355 debitur .

Berikutnya di Kerinci tersalurkan Rp5,07 miliar kepada 936 debitur, Merangin Rp5,61 miliar untuk 937 debitur. Kabupaten Muaro Jambi tersalurkan Rp4,22 miliar untuk 758 debitur.

Pembiayaan ultra mikro di Sarolangun dimanfaatkan oleh 956 debitur dengan nilai pinjaman mencapai Rp5,53 miliar. Di Tanjung Jabung Barat mencapai Rp4,97 miliar kepada 755 debitur. Di Tanjung Jabung Timur mencapai Rp4,31 miliar kepada 837 debitur.

Penyaluran pembiayaan terkecil di Kota Sungai Penuh sebesar Rp424 juta yang disalurkan kepada 93 debitur.

Penyaluran pembiayaan ultra mikro di Sungai Penuh meningkat dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya. Pada posisi Mei 2024, pembiayaan ultra mikro di Sungai Penuh tersalurkan kepada dua debitur. (ANTARA)

Tag
Share