91 Peserta Siap Ikuti Bintek Revolusi Mental, Dilepas Langsung oleh Pj Bupati Merangin

Penjabat Bupati H Mukti melepas 91 kepala desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Revolusi Mental pada Selasa pagi 20 Agustsus 2024.--

MERANGIN, JAMBIKORAN.COM - Bertempat di halaman Dinas PMD Merangin, Penjabat Bupati H Mukti melepas 91 kepala desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Revolusi Mental pada Selasa pagi 20 Agustsus 2024.

Bimtek tersebut akan dilaksanakan di Cibinong, Jawa Barat. "Alhamdulillah, semua peserta sudah siap untuk direvolusi mentalnya. Bimtek ini tidak hanya fokus pada mental tetapi juga fisik," ujar Pj Bupati yang didampingi oleh Kadis PMD Merangin, Andre.

BACA JUGA:7 Minuman Alami yang Efektif Mengurangi Lemak Perut

BACA JUGA:Benarkah Tawas Ampuh Usir Bau Ketiak? Temukan Jawabannya di Sini!

Menurut H Mukti, 91 peserta yang diberangkatkan ini adalah gelombang pertama dari tiga gelombang yang direncanakan. Selanjutnya, gelombang kedua dan ketiga akan menyusul secara bergantian.

Pj Bupati menekankan bahwa bimtek Revolusi Mental ini sangat penting bagi kepala desa dan BPD. Tujuannya adalah untuk mengubah cara berpikir dan bertindak dalam pemerintahan desa, dengan harapan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan memberdayakan masyarakat.

Lebih lanjut, H Mukti berharap setelah mengikuti bimtek, para kepala desa dan BPD dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan mereka, karena telah mendapatkan wawasan tentang kepemimpinan yang efektif serta cara mengelola dan memotivasi masyarakat.

BACA JUGA:Kemensetneg dan Setkab Buka 426 Formasi CPNS untuk Tahun 2024, Ini Rinciannya!

BACA JUGA:KPU Tanjabbar Tetapkan Batas Maksimal 600 Pemilih per TPS untuk Pilkada 2024

Selain itu, Pj Bupati berharap para kepala desa dan BPD dapat memperkuat tata kelola pemerintahan dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berorientasi pada hasil, sehingga ada perbaikan dalam pengelolaan sumber daya desa, perencanaan anggaran, dan pelaksanaan program-program desa.

Yang paling penting, H Mukti menekankan bahwa para kepala desa dan BPD harus mampu melakukan transformasi mental. Program ini bertujuan untuk mengubah cara pandang peserta terhadap tantangan dan peluang di desa dengan menanamkan nilai-nilai positif dan semangat perubahan yang konstruktif. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan