Pembangunan Halte Sungai di Dendang Masih Proses Sudah Lama Diharapkan Masyarakat

PROSES : Pembangunan Halte Sungai di Dendang dalam proses-Harpandi-

MUARASABAK - Sudah cukup lama masyarakat Kecamatan Dendang dan juga masyarakat lainnya di Kabupaten Tanjab Timur mengharapkan adanya pembangunan halte sungai untuk lokasi penyeberangan orang maupun kendaraan bermotor.

Selama ini, masyarakat yang kerap melakukan penyebrangan menuju beberapa kecamatan lain di kabupaten ini, merasa khawatir dengan kondisi lokasi penyeberangan lama, yang masih berbahan kayu dan juga licin.

Baru-baru ini, Kementerian Perhubungan RI menyalurkan anggaran untuk pembangunan dua halte sungai di Kabupaten Tanjab Timur, melalui dana APBN.
BACA JUGA:Bupati Batanghari M Fadhil Resmikan Pusat Oleh Oleh

BACA JUGA:Bupati Batanghari Fadhil Buka Kejuaraan Antar Kampung Kemenpora RI


Kedis Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur, Irwanto, saat diwawancarai terkait hal ini mengatakan, dua halte sungai yang saat ini masih dalam proses pembangunan, itu berada di Desa Koto Kandis Dendang, Kecamatan Dendang dan di Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara.

"Untuk halte sungai di Desa Koto Kandis Dendang, progresnya, bulan Oktober tahun ini pengerjaan fisiknya sudah 80 persen. Kalau untuk halte sungai di Desa Sungai Tawar, saat ini progresnya sudah diatas 40 persen," ucapnya.

Seluruh pengerjaan fisik halte sungai ini sendiri terus dikontrol oleh pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur.

"Mengapa terus kita kontrol pengerjaannya, sebab bangunan halte sungai yang saat ini masih kewenangan kementerian, nantinya setalah proses hibah akan diserahkan kepada Pemkab Tanjab Timur terkait pemeliharaannya," ungkap Kadis Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur ini.

Dirinya juga menjelaskan, pengajuan pembangunan halte sungai di Desa Koto Kandis Dendang dan Desa Sungai Tawar ini sebenarnya sudah dilakukan. Akan tetapi baru bisa direalisasikan tahun ini.

"Sebelum-sebelumnya kita juga sudah pernah mendapatkan pembangunan halte sungai di beberapa kecamatan, dan tahun ini Alhamdulillah kita kembali mendapatkan dua lagi pembangunannya," jelasnya.

Irwanto juga menuturkan, pembangunan dua halte sungai yang baru ini, dirasa sangat pas. Mengingat, dua lokasi tersebut selama ini menjadi area sentra penyebrangan alternatif orang dan kendaraan.

"Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan halte sungai ini, bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat yang ingin menyeberangi sungai, baik itu perorangan ataupun yang membawa kendaraan. Serta lebih memberikan rasa aman terhadap keselamatan diri," tuturnya.

Sentara itu, Kades Koto Kandis Dendang, Suwito, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kementerian Perhubungan dan juga Pemekan Tanjab Timur atas pembangunan halte sungai di wilayahnya.

Mengingat, masyarakat setempat sudah lama memimpikan adanya pembangunan halte sungai yang permanen dan lebih menjamin keselamatan.

"Pengajuan pembangunan halte sungai diwilayah kami ini melalui Musrenbang sudah sering dilakukan, bahkan dengan kades-kades sebelumnya. Dan Alhamdulillah tahun ini kami bisa mendapatkan pembangunan halte sungai ini," ujarnya.

Selain memberikan rasa aman kepada setiap orang yang ingin melakukan penyebrangan menggunakan transportasi air, ia juga menuturkan bahwasannya dengan adanya halte sungai ini juga nantinya akan meningkat ekonomi masyarakat sekitar.

"Setelah nantinya ada halte sungai ini, pasti masyarakat dan pengendara yang ingin menyeberang lebih banyak. Otomatis, itu akan memberikan rezeki yang lebih kepada masyarakat kami yang menyediakan jasa pompong penyebrangan dan juga pedagang disekitar sini," tuturnya.

Dirinya juga berharap, setalah nantinya halte sungai ini diresmikan dan bisa digunakan untuk umum, masyarakat dan penggunaannya harus bisa saling merawat kondisi bangunan halte sungai ini, agar bisa digunakan untuk jangka panjang.
BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Provinsi Jambi Masa Bakti 2024 - 2029

BACA JUGA:Bupati Batanghari Fadhil Hadiri Silahturahmi dan Pengukuhan FKDT dan Kepala MDT Ula Se-Kabupaten Batanghari


"Nanti, lokasi halte sungai ini bukan hanya digunakan masyarakat untuk melakukan penyebaran saja. Kemungkinan juga akan dijadikan lokasi untuk bersantai menikmati pemandangan dan lain sebagainya. Untuk itu, mari nantinya sama-sama kita rawat bangunan ini bisa bisa terus digunakan dalam jangka waktu yang lama," harapnya.

Bukan hanya itu, Solahudin, warga disekitar pembangunan halte sungai di kawasan Cengal, Dusun Sungai Besi, Desa Koto Kandis Dendang ini juga mengutarakan, dengan adanya halte sungai ini, nantinya proses penyebaran tentunya akan sangat dipermudah.

"Kalau lokasi penyeberangan sebelumnya yang kami buat dengan pihak desa sini bentuknya kayu. Itu kalau mau nurunkan motor susah nian, salah-salah bisa terpeleset dan jatuh ke sungai ini," paparnya.

Selama ini, Solahudin menyebutkan, dalam satu hari ada lebih dari 50 penyebrangan di lokasi pinggiran Sungai Batanghari Desa Koto Kandis Dendang ini.

"Yang melakukan penyebaran di sini bukan cuman orang dan motor saja. Tapi juga ada kendaraan yang membawa barang dagangan dan sembako. Jadi, dengan adanya halte sungai ini, masyarakat pastinya sangat terbantu dan merasa senang," pungkasnya. (Pan/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan