Benarkah Ngidam Makanan Menjadi Sinyal Tubuh Kurang Nutrisi?

Ngidam makanan—perasaan mendalam yang membuat seseorang sangat ingin makan jenis makanan tertentu—adalah pengalaman yang umum.-ilustrasi/jambi independent-

Ngidam makanan—perasaan mendalam yang membuat seseorang sangat ingin makan jenis makanan tertentu—adalah pengalaman yang umum. Banyak orang sering kali merasa ngidam makanan tertentu, terutama saat stres atau selama masa-masa tertentu dalam siklus hidup mereka. Namun, apakah ngidam makanan benar-benar merupakan sinyal bahwa tubuh kekurangan nutrisi tertentu? Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami hubungan antara ngidam makanan dan kebutuhan nutrisi tubuh.

 1. Apa Itu Ngidam Makanan?
Ngidam makanan adalah keinginan kuat untuk makan makanan tertentu yang seringkali tidak dapat dijelaskan secara rasional. Ngidam ini bisa terjadi pada berbagai jenis makanan, dari makanan manis seperti cokelat hingga makanan asin seperti keripik kentang. Ngidam ini dapat muncul dalam waktu-waktu tertentu, misalnya saat stres, saat menstruasi, atau bahkan saat hamil.

 2. Ngidam Makanan dan Kekurangan Nutrisi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ngidam makanan bisa terkait dengan kekurangan nutrisi tertentu, meskipun ini tidak selalu berlaku. Berikut adalah beberapa contoh:

- Kekurangan Zat Besi: Ngidam makanan non-makanan seperti es batu atau tanah (a condition called pica) bisa menunjukkan kekurangan zat besi. Dalam beberapa kasus, tubuh bisa mengirimkan sinyal untuk makan bahan-bahan yang tidak biasa untuk mengatasi kekurangan ini.

- Kekurangan Magnesium: Ngidam cokelat bisa terkait dengan kekurangan magnesium. Cokelat, terutama dark chocolate, mengandung magnesium yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

- Kekurangan Vitamin B: Kadang-kadang, keinginan untuk makanan yang mengandung vitamin B, seperti daging dan produk susu, dapat mengindikasikan kekurangan vitamin B kompleks.

BACA JUGA:Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami

BACA JUGA:Gerakan Tusuk 3 Paslon Rusak Demokrasi

 3. Faktor Psikologis dan Emosional
Selain kekurangan nutrisi, faktor psikologis dan emosional seringkali berperan besar dalam ngidam makanan. Berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ngidam makanan:

- Stres dan Kecemasan: Makanan tertentu bisa menjadi sumber kenyamanan atau pelarian dari stres. Banyak orang cenderung mengidam makanan yang tinggi gula atau lemak saat merasa tertekan.

- Kebiasaan dan Kenangan: Ngidam makanan sering kali terkait dengan kenangan atau kebiasaan tertentu. Misalnya, seseorang mungkin mengidam makanan tertentu yang sering dikonsumsi saat kecil atau selama perayaan tertentu.

- Kebosanan dan Kelelahan: Kadang-kadang, ngidam makanan bisa muncul sebagai respons terhadap kebosanan atau kelelahan, di mana makanan menjadi cara untuk mengisi kekosongan atau memberi dorongan energi.

 4. Mengenali Tanda-Tanda Kebutuhan Nutrisi
Untuk memastikan apakah ngidam makanan terkait dengan kekurangan nutrisi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda lain dari kekurangan nutrisi. Beberapa tanda kekurangan nutrisi meliputi:

- Kelelahan atau Kelemahan: Rasa lelah yang terus-menerus atau kekurangan energi bisa menandakan kekurangan nutrisi seperti zat besi atau vitamin B12.

- Masalah Kulit dan Rambut: Kulit kering, rambut rontok, atau kuku rapuh dapat menunjukkan kekurangan vitamin atau mineral tertentu.

- Gangguan Pencernaan: Masalah pencernaan seperti sembelit atau diare bisa terkait dengan kekurangan serat atau vitamin.

BACA JUGA:Zulhas Sebut Jumlah menteri akan Bertambah

BACA JUGA:Fraksi PKS: Palestina Harus Segera Merdeka

 5. Cara Mengatasi Ngidam Makanan dengan Bijak
Jika Anda merasa sering mengidam makanan, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi ngidam dan memastikan kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi:

- Periksa Pola Makan Anda: Tinjau pola makan Anda untuk memastikan Anda mendapatkan berbagai nutrisi yang diperlukan. Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein, dan biji-bijian.

- Konsultasikan dengan Profesional: Jika ngidam makanan terus-menerus atau terasa tidak wajar, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengevaluasi kemungkinan kekurangan nutrisi atau kondisi kesehatan lainnya.

- Kendalikan Stres dan Emosi: Temukan cara-cara sehat untuk mengelola stres dan emosi, seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.

- Pilih Camilan Sehat: Jika ngidam makanan, pilih camilan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak untuk memenuhi keinginan Anda tanpa menambah kalori berlebih. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan