Penggunaan Vaksin Mpox Sudah Disetujui, Kemenkes Sebut Bukan Eksperimental
Penggunaan Vaksin Mpox Sudah Disetujui, Kemenkes Sebut Bukan Eksperimental--
MVA-BN tidak dilisensikan untuk orang di bawah usia 18 tahun.
Kedua, LC16m8. Dia menjelaskan, di Jepang, LC16m8 dilisensikan pada 1975 untuk penyakit cacar tanpa batasan usia dan diperluas untuk pencegahan Mpox pada Agustus 2022.
LC16m8 yang digunakan merupakan vaksin cacar generasi ketiga.
Ketiga ACAM2000, Syahril menambahkan, vaksin cacar generasi kedua ini disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk imunisasi cacar sejak 2007.
Pada 2024, vaksin ini disetujui untuk mencegah Mpox di bawah protokol Investigasi Obat Baru Akses yang Diperluas (Expanded Access Investigational New Drug).
Menurut tinjauan pakar dari jurnal berjudul, “Vaccines against mpox: MVA-BN and LC16m8” yang terbit di Taylor & Francis Online pada 1 September 2024, katanya, probabilitas MVA-BN menurunkan penyakit Mpox sebesar 62 persen hingga 85 persen.
Pada orang yang sudah terpapar Mpox, MVA-BN mengurangi risiko penyakit sebesar 20%.
Berdasarkan hasil uji klinis, dia menambahkan, LC16m8 memberikan perlindungan terhadap virus Mpox.
MVA-BN dan LC16m8 secara konsisten mengembangkan respons antibodi penetral terhadap orthopoxvirus, termasuk Clade I MPXV.
Selanjutnya, ujar Syahril, efikasi ACAM2000 yang diperoleh dari studi model hewan menemukan, vaksin ACAM2000 manjur melawan virus MPXV bila dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak divaksinasi.(*)