Suhu Panas Akibat Peralihan Musim Capai 37°C Selama 30 Tahun Terakhir

Reporter: Melisa Nayang Ardilita |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 25 Sep 2024 - 17:56

BMKG Provinsi Jambi mencatat kenaikan suhu panas akibat peralihan musim-Melisa Nayang Ardilita/Jambi independent-

Hujan lebat yang berlangsung di Kota Jambi, juga disertai dengan petir.

Adanya petir ini juga telah menimbulkan kerugian pada suatu perusahaan di Kumpeh Ulu, Muaro Jambi.

Perusahaan tersebut meminta data-data kepada pihak BMKG agar dapat mengklaim surat asuransi atas kerugian suatu alat karena terkena sambaran petir.

“Saya menerima permintaan data dari perusahaan yang mengalami kerusakan alat dikarenakan sambaran petir untuk mengklaim asuransi,” tambahnya.

Pada musim kemarau yang cukup ekstrim ini, pihak BMKG telah mengutus satgas Karhutla, dan satgas tim gabungan untuk memantau titik panas di berbagai wilayah Jambi.

Satgas Karhutla dan satgas tim gabungan ini berlangsung hingga bulan Oktober mendatang, sampai dengan memasuki musim penghujan.

“Kami mengutus satgas Karhutla dan satgas tim gabungan untuk memantau titik panas yang ada di wilayah Jambi hingga Oktober mendatang,” ujar Nabila. (mg06/zen)

suhu panas akibat peralihan musim  capai 37°c  selama 30 tahun terakhir                            jambi – adanya peralihan kemarau ke musim penghujan pada setpember 2024 ini, mengakibatkan suhu di kota jambi kian memanas.
pasalnya, selama 30 tahun terakhir, hanya di tahun 2024, suhu di kota jambi bisa mencapai 37°c.
hal ini juga dibenarkan oleh ketua tim data dan informasi bmkg kota jambi, nabila.
bahwasanya, kota jambi saat ini sedang mengalami musim peralihan yang membuat cuaca menjadi ekstrim.
“kami menginformaskan bahwa, saat ini sedang dalam masa peralihan, dari musim kemarau ke musim penghujan. adanya fase peralihan musim ini mengakibatkan cuaca yang cukup ekstrim,” ujarnya.
baca juga:34 kafilah kota jambi masuk final mtq tingkat provinsi jambi
baca juga:ahy ungkap kementerian atr/bpn berhasil selamatkan rp 5,71 t kerugian negara dari kejahatan pertanahan
“pengamatan suhu yang kami temukan di kota jambi sendiri paling tinggi sekitar 36°c, selama 30 tahun belakangan. tetapi pada 2024 ini mengalami kenaikan suhu udara maksimal 37°c,” lanjutnya. 
hal ini membuktikan bahwa. adanya perubahan iklim di kota jambi. masa musim peralihan ini, memiliki karakteristik yakni, hujan yang lebat, dan angin yang kencang. 
hawa panas yang terdapat di dalam bumi masih sangat banyak, tetapi uap air yang tersimpan di awan juga kian menumpuk.
 
itulah yang menjadi penyebab, mengapa cuaca penghujan saat ini mengeluarkan hawa yang panas.
 
“banyaknya hawa panas yang tersimpan dan uap air yang menumpuk, menjadi kolaborasi yang menyebabkan adanya cuaca yang cukup ekstrim,” jelasnya.
hujan lebat yang berlangsung di kota jambi, juga disertai dengan petir.
adanya petir ini juga telah menimbulkan kerugian pada suatu perusahaan di kumpeh ulu, muaro jambi.
baca juga:pj bupati sarolangun bahri buka pelatihan service hp di kecamatan sarolangun
baca juga:pj bupati minta paslon dan timnya jaga kondusifitas merangin
perusahaan tersebut meminta data-data kepada pihak bmkg agar dapat mengklaim surat asuransi atas kerugian suatu alat karena terkena sambaran petir.
“saya menerima permintaan data dari perusahaan yang mengalami kerusakan alat dikarenakan sambaran petir untuk mengklaim asuransi,” tambahnya.
pada musim kemarau yang cukup ekstrim ini, pihak bmkg telah mengutus satgas karhutla, dan satgas tim gabungan untuk memantau titik panas di berbagai wilayah jambi. 
satgas karhutla dan satgas tim gabungan ini berlangsung hingga bulan oktober mendatang, sampai dengan memasuki musim penghujan.     
baca juga:jangcik: rumah dinas rumah bersama, terbuka bagi siapapun
baca juga:airlangga hartarto ungkap indonesia siap menerapkan bahan bakar diesel b40 pada 2025
“kami mengutus satgas karhutla dan satgas tim gabungan untuk memantau titik panas yang ada di wilayah jambi hingga oktober mendatang,” ujar nabila. (mg06/zen)