UNJA Sambut Mahasiswa Filipina dalam Program SEA-Teacher: Belajar dan Berbagi Budaya

JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Universitas Jambi (UNJA) dengan antusias menyambut kedatangan tiga mahasiswa dari Mariano Marcos State University (MMSU), Ilocos Norte, Filipina, yang mengikuti program SEA-Teacher. Penyambutan berlangsung di ruang Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA.

Program SEA-Teacher (Southeast Asian Ministers of Education Organization - SEAMEO) bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa keguruan di kawasan Asia Tenggara untuk memperluas wawasan melalui pertukaran pendidikan dan budaya.

Mahasiswa yang berpartisipasi di UNJA kali ini adalah Emy Jane Buena Agua dari Program Studi Pendidikan Sains, Gyneth Kaye Lumang dari Pendidikan Matematika, dan Zylene Klarize Samoy dari Pendidikan Nilai.

Acara penyambutan dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hafrida, S.H., M.H., serta dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Internasional, Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A., dan Farhan Alfarisi, mahasiswa UNJA yang pernah mengikuti program SEA-Teacher di MMSU.

BACA JUGA:Pemilik Tidak Tahu Nopol Kendaraannya Disalahgunakan Pasca Kecelakaan Maut Pajero Sport BH 1985

BACA JUGA:Nikmati Crazy Oktober Deals

Dalam sambutannya, Prof. Hafrida menjelaskan bahwa program SEA-Teacher merupakan salah satu inisiatif dari SEAMEO yang memfasilitasi pertukaran mahasiswa keguruan dari berbagai negara di Asia Tenggara.

"Universitas Jambi merasa bangga menjadi bagian dari program ini, yang tidak hanya memberikan pengalaman akademik, tetapi juga kesempatan untuk berbagi budaya. Mahasiswa yang datang ini berasal dari berbagai latar belakang disiplin ilmu seperti sains, matematika, dan bimbingan konseling," ujar Prof. Hafrida.

Program SEA-Teacher diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antarnegara di kawasan Asia Tenggara, meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa, serta memperluas pemahaman lintas budaya. Para peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik dan budaya di UNJA selama beberapa minggu ke depan.

Prof Hafrida juga mengatakan mahasiswa program ini akan mengenal kultur dan budaya yang ada Jambi.

BACA JUGA:Rumah Orangtua Anggota DPRD Tebo Ikut Digeledah Buntut Kasus Penganiayaan Sekurti PT SMS

BACA JUGA:Nangis Histeris, Bule di Bali Jadi Korban Jambret di Kawasan Wisata

“Tidak berbeda jauh karena melayu itu satu rumpun yang sama, karena kita menawarkan program untuk mengajak mahasiswa dari Filipina untuk mengenal budaya Jambi, dengan adanya perbedaan kultur, mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman baru,”tambahnya.

Kepala UPT Layanan Internasional Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A., menyampaikan bahwa UNJA sangat bahagia dengan kedatangan peserta SEA-Teacher dari Filipina.