Tunjukkan Empati di Tengah Duka Pj Walikota Jambi Datangi Rumah Duka

Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat mendatangi rumah duka-ist/jambi independent-

JAMBI - Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, bersama timnya, menunjukkan kehadiran pemerintah dalam momen duka yang dialami masyarakat.


Apalagi, setelah insiden tragis runtuhnya pagar tembok di SMKN 1 yang menewaskan tiga anak, mereka segera turun ke lokasi kejadian pada Jumat (4/10) lalu.


Tak sendiri, Pj Wali Kota Jambi ini, didampingi oleh Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, Sekda A Ridwan, dan Asisten Administrasi Umum M Jaelani, melayat ke rumah duka di RT 25, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura.


Kedatangan mereka disambut dengan suasana haru. Pj Wali Kota tidak hanya memberikan dukungan moral kepada keluarga korban, tetapi juga menyampaikan santunan sebagai wujud empati.

BACA JUGA:Tanggapi Pagar Berisiko Roboh Ketua DPRD Jambi Pastikan Keamanan Siswa di SDN 30

BACA JUGA:Warga Minta Pemerintah Bertindak Soal Banjir di Kota Jambi

“Kami datang untuk berbagi duka dan memberikan semangat kepada keluarga yang kehilangan. Kami juga memastikan bahwa proses pemakaman akan dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.


Sri Purwaningsih juga menekankan pentingnya peristiwa ini sebagai momen introspeksi bagi semua pihak.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran agar kita lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan,” harapnya.


Sesuai dengan Peraturan Wali Kota Jambi, ia memastikan bantuan santunan bagi keluarga korban akan segera diberikan.


Sementara Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly turut menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

BACA JUGA:Rawat Rambut, Terhindar dari Rontok

BACA JUGA:Kenali Cara Keramas yang Tepat

“Kami semua berduka atas kejadian ini. Semoga para almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” katanya.
Faried juga menekankan perlunya kolaborasi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Jambi untuk menanggulangi masalah ini.


Terutama dalam hal keamanan sekolah.
“Kami berharap langkah-langkah strategis segera diambil, termasuk pembangunan kembali dan penanganan infrastruktur yang lebih baik untuk mencegah kejadian serupa,” jelasnya.

Tag
Share