Calon Walikota Prabumulih Pamer Empat Istri di Atas Panggung, Menuai Kontroversi

JAMBIKORAN.COM - Calon Walikota Prabumulih, H. Arlan, menjadi sorotan publik setelah secara terbuka memamerkan keempat istrinya di atas panggung dalam sebuah acara kampanye di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Prabumulih.

Peristiwa ini langsung mengundang kehebohan. Arlan, yang maju bersama calon Wakil Walikota Franky Nasril, memperkenalkan istri-istrinya satu per satu di hadapan para pendukungnya. 

"Ini banyak yang ngomongkan, Cak ada 4 bini (istri), itu benar. Tapi Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," ujar Arlan dengan santai. 

Pernyataannya disambut tawa dan sorakan dari para pendukung. Arlan juga menambahkan bahwa memiliki banyak istri bukanlah hal yang perlu ditakutkan. Menurutnya, poligami adalah takdir dan tanggung jawab yang ia jalani dengan penuh kesadaran.

BACA JUGA:Rumah Jabatan DPR di Kalibata Ditutup, Anggota Dapat Tunjangan Perumahan

BACA JUGA:Gawat, Paylater Banyak Digunakan Anak Muda, Berikut Presentase dan Penyebabnya!

"Jangan takut banyak istri, kalau tidak garis tangan, tidak bisa, ibu," tambahnya sambil tersenyum.

Namun, langkah Arlan untuk memamerkan kehidupan pribadinya di atas panggung menuai beragam reaksi. Sebagian warga menilai tindakannya tidak pantas dipertontonkan secara publik, terutama dalam konteks kampanye politik.

"Seharusnya hal seperti itu tidak diumbar-umbar. Ini bukan contoh yang baik bagi generasi muda," ujar Rahkan, salah satu warga Prabumulih, yang menganggap bahwa perilaku Arlan tidak layak ditampilkan di hadapan publik, terutama di tengah masyarakat yang sedang berharap mendapatkan solusi dari pemimpinnya.

Senada dengan itu, Feri, warga lainnya, menyebut bahwa dengan memamerkan memiliki banyak istri, Arlan seolah mendorong para pria untuk menganggap poligami sebagai hal yang biasa, tanpa memikirkan dampak bagi kaum perempuan.

"Kalau ini terus dibiarkan, jangan kaget kalau nanti banyak yang meniru," ujarnya.

Di sisi lain, sejumlah pendukung Arlan memuji keterbukaannya. Mereka menilai sikap Arlan yang jujur dan tidak menutupi fakta kehidupan pribadinya menunjukkan integritas.

BACA JUGA:Tuntut Formasi PPPK, Ratusan Honorer RSUD Raden Mattaher Ancam Mogok Kerja

BACA JUGA:Jackie Chan Kembali: Petualangan Menggemaskan di Panda Plan

"Ini baru gentleman, idak disembunyikan," tulis seorang pendukung dalam kolom komentar di media sosial.

Di tengah kontroversi, beberapa warga juga mempertanyakan keabsahan pernyataan Arlan terkait jumlah istri yang dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut beberapa laporan, saat mendaftar sebagai calon Walikota, Arlan hanya mencantumkan satu istri dalam data resmi.

"Kalau benar cuma satu istri yang didaftarkan di KPU, ini bisa jadi masalah serius," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Terlepas dari kontroversi, Arlan tetap melanjutkan kampanyenya dengan percaya diri. Ia menutup pidatonya dengan menekankan bahwa ia akan bertanggung jawab penuh baik kepada keluarganya maupun masyarakat Prabumulih, dan berjanji untuk menjalankan kepemimpinan yang adil dan bijaksana. Publik Prabumulih masih ramai memperdebatkan apakah sikap terbuka Arlan mengenai kehidupan pribadinya akan memberikan dampak positif atau justru menimbulkan persepsi negatif di mata pemilih. (*)