Tewasnya Komandan Utama Milisi Jihad Islam Palestina, Israel Mengaku Melakukannya

Ilustrasi Jihad Islam Palestina--

JAMBIKORAN.COM - Militer Israel mengklaim telah membunuh seorang komandan utama kelompok milisi Jihad Islam Palestina dalam serangan udara di Tepi Barat pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Menurut militer, Mohammad Abdullah tewas dalam serangan di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem.

Berdasarkan laporan AFP, Abdullah menggantikan Muhammad Jabber, alias Abu Shujaa, yang sebelumnya menjabat sebagai komandan tertinggi Jihad Islam di Batalyon Nur Shams, bagian dari Brigade Tulkarm.

Abu Shujaa tewas dalam serangan di kamp yang sama pada akhir Agustus lalu.

BACA JUGA:Sempat Kabur, Ini Kronologis Pengkapan Helen si Bandar Besar Narkoba Asal Jambi

BACA JUGA:Kisah Penangkapan Helen: Bandar Narkoba Asal Jambi, yang Terbongkar Setelah Viral Dibubarkan Emak-Emak

Militer menyatakan bahwa Abdullah bertanggung jawab atas pengorganisasian Jihad Islam dan peluncuran berbagai serangan terhadap Israel.

Mereka juga menuduh Abdullah menyebarkan bahan peledak yang ditujukan untuk pasukan Israel.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Jihad Islam terkait klaim tersebut.

Jihad Islam merupakan sekutu Hamas dalam perlawanan terhadap Israel di Tepi Barat.

BACA JUGA:Shayne Pattynama Terlibat Keributan, Usai Imbang Dramatis Indonesia vs Bahrain

BACA JUGA:Tim Samba Raih Poin Penting: Brasil Hasilkan Comeback Indah atas Cile

Sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, kekerasan di Tepi Barat meningkat, dengan lebih dari 705 warga Palestina dilaporkan tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan