Surati Para PKL Talang Banjar

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 22 Oct 2024 - 20:30

MACET: Tampak kemacetan di Pasar Talang Banjar. Sementara Satpol PP kota Jambi melakukan berbagai teguran ke PKL.-ist/jambi independent-

JAMBI – Problematik Pasar Talang Banjar masih terus menjadi sorotan warga Kota Jambi. Khususnya, bagi warga yang kerap melintas di sana.

Ini dikarenakan, kerap terjadi kemacetan di Kawasan Pasar Talang Banjar. Khususnya di Jalan Orang Kayo Pingai, Kecamatan Jambi Timur dan sekitarnya.

Bahkan, Selasa 22 Oktober 2024 pagi kemarin, terpantau di Kawasan tersebut tampak padat, akibatnya maraknya para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan tersebut.

Secara bertahap, Satpol PP Kota Jambi pun perlahan menertibkan mereka.

Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi mengaku, telah menyurati para PKL dan pedagang yang dianggap menjadi ‘biang’ dalam masalah tersebut.

Dia mengatakan, memberikan waktu sekitar 7 hari bagi para pedagang untuk bisa menciptakan kondusifitas di Kawasan tersebut.

“Sudah menyurati pedagang. Ada Sebagian dari mereka yang berasal dari pasar induk dan luar Kota Jambi,” sebutnya.

Atas surat itu pula, nantinya pihaknya akan melakukan Tindakan tegas, apabila permintaan tersebut tak diindahkan.
“Akan kita tindak tegas. Ada beberapa hari,” timpalnya.

Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Jambi, Ariya Kamandanu mengatakan, setiap pagi pihaknya menurunkan beberapa personel untuk menertibkan lokasi tersebut.

“Giat rutin. Ini kita bagi tim, untuk ke Pasar Talang Banjar, Kebun Kopi dan Pasar Auduri,” tambahnya.
Untuk diketahui, pedagang Pasar Talang Banjar mengeluhkan banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar, yang berjualan di pinggir jalan.

surati para pkl talang banjar                            jambi – problematik pasar talang banjar masih terus menjadi sorotan warga kota jambi. khususnya, bagi warga yang kerap melintas di sana.
ini dikarenakan, kerap terjadi kemacetan di kawasan pasar talang banjar. khususnya di jalan orang kayo pingai, kecamatan jambi timur dan sekitarnya.
bahkan, selasa 22 oktober 2024 pagi kemarin, terpantau di kawasan tersebut tampak padat, akibatnya maraknya para pedagang kaki lima (pkl) di kawasan tersebut.
secara bertahap, satpol pp kota jambi pun perlahan menertibkan mereka.
baca juga:prada rancang baju astronaut bersama axiom space
baca juga:ceo ivosights elga yulwardian dalam pr & communications outlook 2025
kasat pol pp kota jambi, feriadi mengaku, telah menyurati para pkl dan pedagang yang dianggap menjadi ‘biang’ dalam masalah tersebut.
dia mengatakan, memberikan waktu sekitar 7 hari bagi para pedagang untuk bisa menciptakan kondusifitas di kawasan tersebut.
“sudah menyurati pedagang. ada sebagian dari mereka yang berasal dari pasar induk dan luar kota jambi,” sebutnya.
atas surat itu pula, nantinya pihaknya akan melakukan tindakan tegas, apabila permintaan tersebut tak diindahkan.“akan kita tindak tegas. ada beberapa hari,” timpalnya.
baca juga:merawat cardingan agar tetap terlihat baru
baca juga:ribuan santri merangin pawai hari santri nasional 2024
sementara itu, kabid trantibum satpol pp kota jambi, ariya kamandanu mengatakan, setiap pagi pihaknya menurunkan beberapa personel untuk menertibkan lokasi tersebut.
“giat rutin. ini kita bagi tim, untuk ke pasar talang banjar, kebun kopi dan pasar auduri,” tambahnya.untuk diketahui, pedagang pasar talang banjar mengeluhkan banyaknya pedagang kaki lima (pkl) liar, yang berjualan di pinggir jalan.
keberadaan pkl liar ini, berdampak pada sepinya pembeli di dalam pasar serta menimbulkan kemacetan di sekitar area tersebut.
utomo, salah satu pedagang di pasar talang banjar, menyatakan bahwa, sejak munculnya pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, jumlah pembeli yang datang ke dalam pasar menurun drastis."sejak ada pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, dagangan saya jadi sepi pembeli. banyak pembeli yang lebih memilih untuk membeli di pinggir jalan ketimbang masuk ke dalam pasar," ujar utomo.
baca juga:sarolangun festival 2024 ajang untuk menunjukkan kinerja pembangunan
baca juga:danramil 04/stl hadiri apel peringatan hari santri nasional
selain mengeluhkan sepinya pembeli, utomo juga menyoroti kemacetan yang terjadi akibat pkl liar tersebut."hal ini juga menyebabkan kemacetan, terutama di pagi dan sore hari," tambahnya.kemacetan di kawasan talang banjar kota jambi, akibat adanya aktivitas pkl.
kondisi ini mempengaruhi aktivitas di sekitar pasar dan membuat para pedagang di dalam pasar merasa dirugikan.saat ini, banyak lapak di dalam pasar yang kosong, karena para pedagang memilih untuk berjualan di pinggir jalan yang lebih ramai.
hal ini menambah kerumitan dalam pengelolaan pasar serta mengurangi kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.
para pedagang pasar talang banjar berharap, pemerintah kota jambi segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan pkl liar.
baca juga:warga perbaiki jembatan gantung 
baca juga:sudirman: masa tugas diperpanjang
mereka meminta agar para pedagang liar tersebut diarahkan untuk berjualan di dalam pasar, agar aktivitas jual beli kembali normal dan arus lalu lintas di sekitar pasar tidak terganggu.
"kami berharap pemkot jambi dapat bertindak tegas untuk menertibkan pedagang-pedagang liar tersebut agar bisa berjualan di area pasar," kata utomo.
dengan harapan ini, para pedagang di pasar talang banjar menanti solusi cepat dan efektif dari pemerintah demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas jual beli di pasar mereka. (zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 23 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan