Hari Terakhir SKD CPNS Kemenag 2024: 5.949 Peserta Bersaing untuk Formasi Strategis
Gedung UIN STS JAMBI--
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024 mencapai hari terakhir pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Ujian berlangsung di Hotel Cahaya Prima, Kota Jambi, sejak 18 hingga 23 Oktober 2024.
Sebanyak 5.949 peserta mengikuti seleksi untuk berbagai formasi di Kemenag, termasuk bidang pendidikan, keagamaan, dan administrasi. SKD bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar calon pegawai, sesuai dengan Peraturan Kemenpan RB Nomor 36 Tahun 2018.
Tes SKD dilaksanakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT), mencakup beberapa materi seperti Tes Potensi Akademik, praktik kerja, tes bahasa asing, serta wawancara. Selain itu, psikotes dan tes kesehatan jiwa juga menjadi bagian dari seleksi ini.
BACA JUGA:Kenaikan Gaji Hakim, Langkah Awal yang Belum Cukup
BACA JUGA:Wisata Edukasi dan Rekreasi di Taman Hutan Kota M. Sabki, Jambi
Hamdani, alumni UIN STS Jambi, mengungkapkan harapannya terhadap hasil seleksi. “Ini pertama kalinya saya ikut SKD CPNS, dan saya sangat berharap bisa lolos,” tuturnya dengan penuh semangat.
Ketua Tim Organisasi dan Kepegawaian UIN STS Jambi, Sri Rezeki, menyatakan bahwa pelaksanaan SKD berjalan lancar dan tertib. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan transparansi dalam proses seleksi ini,” katanya.
Panitia SKD melibatkan tim gabungan dari Kanwil Kemenag Jambi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan IAIN Kerinci, untuk memastikan proses seleksi berlangsung profesional.
Peserta yang lulus SKD akan melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), yang dijadwalkan berlangsung pada November 2024. Proses SKB ini akan menentukan siapa yang akan diangkat sebagai pegawai di Kementerian Agama.
BACA JUGA:Hakim Perintahkan Jaksa Hadirkan Walikota Sungai Penuh
BACA JUGA:7 Arti Mimpi Mendapatkan Uang Banyak: Pertanda Baik atau Kebangkitan Ambisi?
Panitia berharap seluruh tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik, menghasilkan pegawai yang kompeten, dan mendukung peningkatan pelayanan publik di bidang keagamaan dan pendidikan, khususnya di Provinsi Jambi.
Pelaksanaan yang transparan dan profesional mencerminkan komitmen Kementerian Agama untuk terus memperbaiki kualitas birokrasi. (*)