Memulihkan Social Battery
Social battery adalah metafora yang digunakan untuk menggambarkan energi sosial seseorang. -ilust/jambi independent-
Social battery adalah metafora yang digunakan untuk menggambarkan energi sosial seseorang. Sama seperti baterai pada perangkat elektronik, social battery juga memiliki kapasitas yang terbatas.
Ketika kamu berinteraksi dengan orang lain, social batterymu akan terkuras. Bagi sebagian orang, interaksi sosial yang intens bisa sangat melelahkan, sementara yang lain merasa lebih nyaman saat sendirian atau bersama lingkaran kecil mereka.
1. Ketika Merasa Lelah dan Ingin Menyendiri
Merasa lelah dan ingin menyendiri adalah tanda yang paling umum dari kelelahan fisik dan emosional. Kamu mungkin merasa sangat kelelahan, baik secara fisik maupun mental, sehingga kebutuhan untuk menghabiskan waktu sendirian menjadi sangat mendesak.
Menghabiskan waktu sendirian seringkali menjadi cara yang efektif untuk memulihkan diri dan kembali mendapatkan keseimbangan emosional serta kekuatan fisik yang diperlukan untuk menghadapi aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:29.000 Pelajar dan Guru SMK Ikuti Festival Vokasi Satu Hati
BACA JUGA: Tiga Pelaku Perampasan Kendaraan Ditangkap di Mapolres Batanghari
2. Mudah Tersulut Emosi
Mudah tersulut emosi adalah tanda lain yang menunjukkan bahwa social battery kamu sedang habis. Ketika kelelahan emosional mencapai puncaknya, kamu lebih mudah marah dan tersinggung oleh hal-hal kecil yang sebelumnya tidak mengganggu.
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Dan tetap menjaga komunikasi yang jujur dengan orang-orang terdekat. Sampaikan kepada mereka bahwa kamu membutuhkan waktu untuk diri sendiri dan jelaskan bahwa ini penting untuk kesejahteraanmu.
3. Sulit Untuk Fokus
Ketika social battery kamu habis, mungkin akan terasa sulit untuk fokus pada pekerjaan atau percakapan. Pikiran bisa menjadi kacau dan mudah kehilangan konsentrasi. Jika merasakan tanda-tanda ini, penting untuk tidak memaksakan diri untuk terus bersosialisasi. Sebaliknya, ambillah waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengambil jeda dari media sosial. Gunakan waktu tersebut untuk kegiatan yang lebih menenangkan dan bermanfaat, seperti membaca, berolahraga, atau menikmati hobi yang disukai. Ini dapat membantu mengurangi stres dan memulihkan energi sosialmu.(*)