Al Haris Sebut Peran MUI, Tokoh Adat dan Pemerintah Sangat Penting
SINERGI: Al Haris dan peserta Musyawarah Kerja Daerah III MUI Provinsi Jambi. -Jennifer Agustia-jambi independent
JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, peran MUI, Pemerintah dan Tokoh Adat merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, tugasnya masing-masing sangat penting dalam peningkatan tata kehidupan dalam masyarakat.
Hal itu disampaikannya saat Pembukaan Musyawarah Kerja Daerah III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi dan Musyawarah Peningkatan Ekonomi dan Pangan Umat Tahun 2023, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu 13 Desember 2023.
Al Haris mengatakan, perkembangan kehidupan beragama di Provinsi Jambi yang sangat baik dan harmonis, sosial yang selalu terjaga sebagai modal penting mewujudkan kesejahteraan masyarakat tak lepas dari peran strategis para ulama dan MUI Provinsi Jambi.
"Dalam Musyawarah Kerja Daerah III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi dan Musyawarah Peningkatan Ekonomi dan Pangan Umat Tahun 2023, diharapkan dapat merumuskan berbagai macam gagasan yang akan dituangkan dalam penguatan sistem perencanaan yang matang agar menghasilkan berbagai poin-poin penting dari MUI terutama dalam menghadapi tahun 2024 akan datang," katanya.
BACA JUGA:Sidang Etik Firli Bahuri Ditunda, Dewas KPK Agendakan 20 Desember 2023
BACA JUGA: TikTok Ajak Pengguna Saling Jaga, Lawan Misinformasi Jelang Pemilu
Menurut Al Haris, peran MUI, pemerintah dan tokoh adat, merupakan satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Tugasnya masing-masing sangat penting dalam peningkatan tata kehidupan dalam masyarakat.
"Sinergisitas dan kolaborasi MUI kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi senantiasa terjalin, demi pembangunan masyarakat dan daerah. Pemerintah Provinsi Jambi senantiasa menanti saran dan gagasan konstruktif dari MUI Provinsi Jambi demi keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan, untuk mewujudkan masyarakat dan daerah yang maju dan sejahtera," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan senang melihat MUI mengangkat topik Peningkatan Ekonomi dan Pangan Umat Tahun 2023.
Saat ini, lanjutnya, bangsa dan daerah dihebohkan dengan kenaikan harga barang sehingga terjadi inflasi. Apalagi naiknya harga cabai yang tidak masuk akal di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Rudy Tanoe Bungkam Usai Diperiksa KPK
BACA JUGA:Buah-Buahan untuk Menyegarkan Napas
“Padahal kita masih luas lahan untuk pertanian, kita harus beli dari luar daerah untuk mencukupi kebutuhan dalam provinsi, semoga MUI ikut mencarikan solusi," ungkap Al Haris.
Al Haris juga mendukung pelaksanaan Mukerda III MUI Provinsi Jambi. Selain sebagai sarana meningkatkan silaturahmi, juga dapat memperkuat mengembangkan organisasi MUI Provinsi Jambi dengan fungsinya yang strategis untuk mewujudkan kebaikan bagi umat, masyarakat dan daerah.
"Tadi disebutkan dengan ketua, ada beberapa kabupaten yang belum sama sekali mempunyai dana, Insya Allah bersama kita carikan solusi, akan kita bantu dengan dana CSR bank daerah, nanti akan kita surati agar bisa dibantu bagi kabupaten/kota yang belum mempunyai dana," pungkas Al Haris. (enn/ira)