SAH Dukung Perkembangan Seni Gordang Sambilan di Provinsi Jambi
Sukses diperantauan, tak pernah melupakan akar budaya warisan leluhur.-Ist/Jambi Independent-
JAMBI - Sukses diperantauan, tak pernah melupakan akar budaya warisan leluhur. Kata ini tepat menggambarkan kecintaan Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) terhadap seni budaya Mandailing Natal.
SAH yang merupakan Dewan Penasehat Raptama dengan fasih membicarakan sejarah tentang keberadaan suku Mandailing di Nusantara.
Menurutnya, dalam sejarah Nusantara, keberadaan suku Mandailing sudah diakui secara luas. Hal ini terbukti dalam buku Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca seorang sejarahwan Majapahit tahun 1365 menyebutkan Mandailing sudah dikenal luas kiprah dan keberadaanya di Nusantara.
"Mandailing sudah dikenal dalam lintas perdagangan nusantara dari abad 13, pada masa itu orang mandailing sudah berinteraksi dengan orang di nusantara dan manca negara, maka secara tradisi kita ini menyebar sampai hari ini," ungkapnya di hadapan warga Jambi asal Mandailing yang hadir di rumah pengusaha sawit terkemuka tersebut.
BACA JUGA:Sri Sebut Tantangan Terus Berubah, Maknai Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024
BACA JUGA:Puji Layanan Dukcapil Kota Jambi, Kemenpan RB Harap Kualitas Layanan Terus Ditingkatkan
Dalam kesempatan itu, SAH mengajak masyarakat Jambi asal Madina Tapsel untuk selalu membina kebersamaan dalan menyatukan potensi membangun Provinsi Jambi. (*)