Jumat, 15 Nov 2024
Network
Beranda
Utama
Nasional
Antara
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Inforial
Society
Komunitas
Hiburan
Selebriti
Target
Politik
Sport
Opini
Tokoh
Network
Beranda
Utama
Detail Artikel
Taksi Kemudi
Reporter:
Dahlan Iskan
|
Editor:
Rizal Zebua
|
Minggu , 10 Nov 2024 - 21:02
Disway--
taksi kemudi keinginan lima bulan lalu baru tercapai sekarang: naik taksi tanpa pengemudi. di san francisco, amerika serikat. selasa kemarin. nama taksinya: waymo. sekarang sudah bisa dipesan seperti pesan grab atau uber. lewat aplikasi. lima bulan lalu saat saya di san francisco masih harus mendaftar pakai email. atau aplikasi, tapi belum bisa langsung dilayani. masih harus menunggu jawaban dari waymo kapan bisa dilayani. baca juga:abdullah dan rumah quran al-barokah, mewujudkan generasi qurani di kota jambi baca juga:bahas ekonomi biru hingga tanggul laut kemarin itu saya makan siang dengan konsul jendral ri di san francisco prasetyo hadi. orang jember lulusan hubungan internasional uta jakarta. anda sudah tahu uta: universitas tujuhbelas agustus, d/h untag. saya datang bersama ari sufiati dan nico. beliau didampingi kang deden mahmudin nur al-gozaly, seorang pejabat di konjen. dari pak konjen saya tahu: waymo sudah bisa dipesan seperti taksi biasa. lewat aplikasi waymo. selesai makan siang, ari --sudah 10 tahun menjadi seksi sibuk setiap rombongan juara basket dbl indonesia tur ke amerika-- membuka aplikasi waymo. ari minta waymo datang ke wisma indonesia, tempat kami makan. tujuan kami berikutnya: thai street food di jalan bangkok street. kami masih asyik ngobrol di ruang tamu wisma indonesia ketika pemberitahuan masuk ke hp ari: satu menit lagi waymo tiba. kami pun bergegas membuka pintu keluar. dari jauh kelihatan waymo-nya datang. mobilnya khas: warna putih dengan benda hitam lebih besar dari lampu sirine berputar di atas atapnya. waymo tidak berhenti persis di tempat kami berdiri di trotoar depan pintu utama wisma indonesia. waymo tidak mau berhenti di pojokan jalan. ia menepi dan berhenti di tempat kosong di belakang mobil yang parkir paling dekat pojokan. kami pun maju beberapa langkah menuju waymo. kang deden mengambil video (lihat di instagram saya). saya membuka pintu depan. saya duduk di sebelah kursi sopir yang kosong. ari dan nico di kursi belakang. setelah memasang sabuk pengaman saya melihat layar di dekat dashboard. ada kata '’start'’ di bagian bawah layar itu. saya segera sentuh kata “start” itu. waymo pun menghidupkan lampu lighting kiri. mobil lantas bergerak serong ke tengah jalan. melaju tanpa ada yang pegang kemudi. perjalanan taksi waymo ini --seperti terlihat di layar-- selama 13 menit. setiap lampu merah ia berhenti sendiri. lalu jalan lagi setelah lampunya hijau. waymo sangat disiplin. ketika lampu sudah kuning ia berhenti. tidak terlihat ia mempercepat lajunya memanfaatkan mumpung masih kuning. setiap kali berbelok setirnya berputar sendiri. seperti ada hantu yang memutarnya. tidak pernah sekali pun waymo membunyikan klakson --apalagi memaki orang yang menerobos jalan. kami pilih tujuan akhir di depan resto thailand agar dekat ke lokasi yang saya incar: pusat kota yang banyak tuna wismanya. kami ingin berjalan-jalan di situ. bagaimana bisa kota sekaya dan semodern san francisco begitu banyak tuna wismanya. waymo ternyata bisa melihat ada tempat minggir kosong di depan resto tersebut. waymo minggir di situ. berhenti. "tujuan anda sudah sampai.” kami pun turun. biasanya saya mengucapkan terima kasih kepada sopir taksi. kali ini saya terpaku: apakah perlu mengucapkan terima kasih kepada setir mobil itu. jelaslah bahwa taksi tanpa sopir sudah ada. sudah terwujud. sudah beroperasi. di san francisco. juga di phoenix, kota terbesar yang agak sepi di arizona. daftar tunggu berikutnya: los angeles. dalam waktu tiga tahun ke depan pastilah semakin banyak kota yang mengijinkan waymo beroperasi. lalu akan mewabah ke seluruh dunia. amerika yang memulai. bukan tiongkok. mobil-mobil listrik tiongkok sudah bisa berjalan tanpa kemudi tapi izin yang belum bisa keluar. pun yang di san francisco ini. awalnya hanya bisa di dalam kota. kini sudah ada satu kota lagi, kota kecil di luar san francisco, yang mengijinkannya: dali. letaknya antara san francisco dan san jose. inilah kota yang mayoritas penduduknya orang asal filipina. maka waymo sudah bisa melayani penumpang dari san francisco dengan tujuan dali. saya tidak sempat mencoba sejauh itu. anda saja. minggu depan. atau bulan depan. berapa tarifnya? "sedikit lebih murah daripada uber," ujar ari yang bekerja di apple. dia pun menunjukkan copy aplikasi: usd 12,68. tambah pajak transportasi yang murah karena taksi ini bebas emisi: usd 0,20. total usd 12,87 . sekitar rp 200.000. untuk jarak 1,35 mil. perasaan saya? tidak sedikit pun was-was. toh sudah lama beroperasi tanpa kecelakaan. sudah percaya penuh. marissa, anak st louis surabaya saat masih tinggal di san francisco. yang sekali bersama papa mamanyi saat keduanya menengoknyi di san francisco. baca juga:rapat paripurna dalam rangka hut kabupaten kerinci ke 66 berlangsung sukses baca juga:diskominfo dan bawaslu muarojambi teken mou, atasi konten negatif jelang pilkada kini marissa tinggal di san bruno. di selatan san francisco. saya makan malam di rumahnyi yang baru. saat pulang ke rumah ari kami diantar dengan tesla barunyi. dia terlihat pegang kemudi tapi tidak mengemudi. "saya lebih percaya tesla yang mengemudikan mobil ini daripada saya sendiri yang mengemudi," ujar marissa. dunia sudah berjalan begitu jauhnya. tapi kita juga sudah berjalan lebih jauh: mampu lebih banyak membicarakan ke mana jalan kita setelah mati.(dahlan iskan)
1
2
»
Tag
# taksi kemudi
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 11 November 2024
Berita Terkini
Mengobati Gondongan pada Anak di Rumah
Kesehatan
4 jam
Maulana-Diza Kuasai Panggung, Debat Pamungkas Pilwako Jambi 2024
Politik
4 jam
Gigih, Optimis, dan Pantang Menyerah, Dr. Rusmimpong, S.Pd, M.Kes, Direktur Poltekkes Kemenkes Jambi
Tokoh
4 jam
Rayakan Kekayaan Budaya Jambi, Lewat Festival Seni Pertunjukkan TBJ 2024
Jambi City
4 jam
Polda Jambi Bersama FJPI Jambi Gelar FGD, Bahas Peran Perempuan dalam Menjaga Keamanan Pilkada 2024
Jambi City
4 jam
Berita Terpopuler
Indonesia vs Jepang: Prediksi Susunan Pemain Timnas Jepang di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sport
10 jam
Tim Advokasi Maulana-Diza Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu Berdasarkan Fakta, Bukan Rekayasa
Politik
9 jam
Maulana-Diza Siapkan Pendidikan Ramah Disabilitas dan Akses Kerja di Kota Jambi
Politik
16 jam
Unpad Luncurkan Program U-Prep untuk Bantu Siswa SMA Memilih Program Studi
Edukasia
9 jam
Inovasi Pengelolaan Sampah: Maulana-Diza Ciptakan Peluang Ekonomi dari Sampah
Politik
17 jam
Berita Pilihan
Tim Advokasi Maulana-Diza Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu Berdasarkan Fakta, Bukan Rekayasa
Politik
9 jam
Maulana-Diza Siapkan Pendidikan Ramah Disabilitas dan Akses Kerja di Kota Jambi
Politik
16 jam
Inovasi Maulana-Diza: Briket Sampah Organik untuk Energi Alternatif di Jambi
Politik
17 jam
Inovasi Pengelolaan Sampah: Maulana-Diza Ciptakan Peluang Ekonomi dari Sampah
Politik
17 jam
Inovasi Kartu Bahagia: Solusi Praktis Maulana-Diza untuk Warga Jambi
Politik
18 jam