Ratusan KK di Kerinci Terdampak Banjir

Kondisi banjir di Kecamatan Danau Kerinci-Saprial/Jambi Independent-

KERINCI - Hujan lebat yang mengguyur kabupaten Kerinci, dalam tiga hari terakhir ini membuat ratusan rumah di tiga Desa, Kecamatan Danau Kerinci di genangi air.


Hal ini dikarenakan melimpahnya air irigasi di Desa Tanjung Tanah.


Kepala BPBD Kerinci Dedi Andrizal, kepada media ini melalui Kabid kedaruratan dan Logistik Saktian, mengatakan bahwa banjir terjadi karena Kerinci diguyur hujan cukup lebat.
Sehingga tiga desa Tanjung Tanah tergenang air sedalam 30 cm meter.

BACA JUGA:Kawin Thinking

BACA JUGA:Mensos Akan Ikuti Arahan Mendagri, Soal Penundaan Bansos Saat Pilkada


“ Tiga Desa yang terkena banjir adalah desa Tanjung Tanah, Desa Dusun Baru dan Desa Simpang Empat,” jelasnya.
Lanjutnya, ada ratusan rumah yang terkena banjir, desa Tanjung Tanah 80 kepala Keluarga, Desa Dusun Baru 111 Kepala Keluarga dan Desa Simpang Empat 65 kepala Keluarga.


Dijelaskan Kalak BPBD bahwa, pihaknya melakukan upaya alternatif pengurangan risiko bencana di tiga desa tersebut dengan membuka irigasi  di desa Tanjung Tanah. Kemudian membuat saluran Air pembagi di dusun Baru.
“ Untuk melakukan upaya tersebut kita punya kendala yakni masyarakat tidak setuju bila irigasi di desa Tanjung tanah dijebol,” kata dia.

Dia menambahkan, saluran air air pembagi di desa dusun Baru masih ada kendala, yaitu saluran tidak bisa dibuat karena ada masyarakat tidak setuju.

BACA JUGA:Tuntut Nafkah

BACA JUGA:Minta Para Menteri dan Pejabat Hemat


 “Pemerintah Desa Tanjung Tanah bersedia membuat irigasi pakai anggaran desa tahun 2025,”jelasnya.

Banjir sempat surut namun sejak hujan kembali terjadi pada Selasa malam hingga Rabu siang, air masih mengenai desa tanjung tanah.
“Ya, sekarang masih banjir, ini sudah tiga hari karena hujan masih terjadi di kerinci cukup tinggi,” ungkap salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan. (Sap/zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan