Simak! Fakta Menarik Tentang Susu Kedelai: Susu Nabati yang Populer di Asia
Ilustrasi susu kedelai yang menyehatkan--pixabay
JAMBIKORAN.COM - Susu kedelai telah lama dikenal sebagai minuman yang kaya manfaat. Terbuat dari sari kacang kedelai, susu ini memiliki warna mirip dengan susu sapi, namun menawarkan rasa yang manis dan gurih.
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, susu kedelai kini menjadi alternatif populer bagi mereka yang menghindari susu sapi.
Di Asia, susu kedelai sangat mudah ditemukan. Mulai dari penjual tradisional yang menjualnya dalam kantong plastik sederhana hingga produk kemasan botol modern yang tersedia di toko-toko.
Berikut lima fakta menarik tentang susu kedelai yang perlu Anda ketahui:
BACA JUGA:Manfaat Minum Susu Kedelai
BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Susu Kedelai yang Jarang Diketahui
Asal-Usul yang Bersejarah
Susu kedelai diketahui berasal dari Asia, khususnya China. Bukti sejarah menunjukkan bahwa pembuatan susu kedelai sudah dilakukan sejak Dinasti Han, seperti yang terlihat pada ukiran batu dari dapur kuno.
Pada abad ke-18, susu ini dikenal sebagai “kaldu tahu” dan mulai diperkenalkan ke berbagai negara pada tahun 1950-an. Di Hong Kong, Singapura, dan Jepang, susu kedelai menjadi minuman ringan yang populer.
Ketika memasuki abad ke-20, susu kedelai semakin umum dikonsumsi di Eropa dan Amerika. Di sana, susu ini sering menjadi bagian dari menu sarapan.
BACA JUGA:Bukan Hanya dari Hewani, 5 Protein dari Kedelai Ini Cocok untuk Diet
BACA JUGA:Studi: Konsumsi Kedelai Bisa Menyehatkan Kulit dan Kurangi Garis Halus
Alternatif Populer Saat Perang Dunia
Pada masa Perang Dunia I dan II, susu sapi menjadi langka. Sebagai gantinya, susu kedelai menjadi pilihan utama karena masa simpannya yang lama dan kandungan nutrisinya yang tinggi.
Di Amerika Serikat dan Eropa, susu kedelai mendapatkan popularitas sebagai minuman bernutrisi yang mendukung kebutuhan protein para tentara dan warga sipil.