5 Makanan Kaya Serat untuk Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Ilustrasi alpukat dengan segudang manfaatnya, termasuk rendah gula--pixabay
JAMBIKORAN.COM - Mengelola kadar gula darah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi mengalami lonjakan gula darah.
Salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat. Serat berperan memperlambat penyerapan gula, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu menjaga berat badan ideal.
Berikut adalah 5 makanan kaya serat yang terbukti efektif dalam menjaga kadar gula darah:
1. Alpukat
BACA JUGA:Serat Bermanfaat Kurangi Risiko Penyakit Apa Saja?
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan Tinggi Serat untuk Menurunkan Berat Badan
Dalam setiap 100 gram alpukat terdapat 6,7 gram serat. Kandungan serat ini membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Alpukat juga kaya akan lemak sehat yang mampu mengurangi peradangan, salah satu faktor risiko diabetes. Dengan indeks glikemik rendah (di bawah 55), buah ini aman dikonsumsi tanpa khawatir memicu lonjakan gula darah. Untuk hasil optimal, konsumsi alpukat secukupnya, maksimal 2 buah per hari.
2. Apel
Apel mengandung 2,6 gram serat per 100 gram, termasuk serat larut seperti pektin. Serat ini membantu memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil.
BACA JUGA:Makanan yang Mengandung Serat dan Manfaatnya untuk Tubuh
BACA JUGA:Beras Mahal! Ini 6 Pilihan Karbohidrat Pengganti yang Tinggi Serat
Selain itu, polifenol dalam apel berfungsi memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga kadar gula darah tidak melonjak tiba-tiba. Apel juga bisa menjadi camilan sehat untuk menjaga energi sepanjang hari.
3. Brokoli
Sayuran hijau ini mengandung 2,8 gram serat per 100 gram. Selain memperlancar pencernaan, serat dalam brokoli meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.
Brokoli juga mengandung sulforaphane, senyawa dengan sifat antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Hindari menyimpan brokoli di freezer agar nutrisinya tetap terjaga.