Makanan Penurun Risiko Kanker: Berikut Fakta dan Penjelasannya

JAMBIKORAN.COM - Awal dari pencegahan kanker dapat dilakukan melalui pola hidup sehat, termasuk pola makan yang kaya nutrisi. Kanker, salah satu penyakit mematikan yang paling ditakuti banyak orang, menyumbang angka kematian yang signifikan di dunia.

Berdasarkan penelitian, pola makan yang bervariasi, kaya makanan utuh seperti ikan berlemak, buah-buahan, rempah-rempah, dan sayuran, terbukti dapat menurunkan risiko kanker. Salah satu strategi terbaik adalah memilih makanan dengan kandungan antikanker yang sudah teruji secara ilmiah. Berikut daftar makanan tersebut:

Brokoli

Brokoli mengandung sulforafan, senyawa antikanker yang ditemukan dalam sayuran silangan. Studi tahun 2010 menunjukkan sulforafan mampu mengurangi jumlah sel kanker payudara hingga 75%. Penelitian lain pada hewan juga mendapati sulforafan dapat membunuh sel kanker prostat dan mengurangi ukuran tumor secara signifikan.

BACA JUGA:Ternyata Kiwi Bermanfaat untuk Imunitas dan Kesehatan Mental, Lho!

BACA JUGA:Dianggap Berbahaya, Ternyata Ini Manfaat Makanan Pedas Bagi Kesehatan

Bawang Putih

Bawang putih kaya akan alicin, senyawa aktif yang terbukti membunuh sel kanker dalam penelitian tabung reaksi. Sebuah studi besar tahun 2011 menunjukkan konsumsi rutin bawang putih dan sayuran allium lainnya menurunkan risiko kanker lambung.

Buah Beri

Blackberry, raspberry, dan stroberi mengandung antosianin, pigmen dengan sifat antioksidan tinggi. Studi menunjukkan ekstrak bilberry dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hingga 7%. Bubuk raspberry hitam juga menurunkan penanda kanker pada pasien kanker mulut.

BACA JUGA:Cara Mencegah Diabetes Melitus Sejak Dini

BACA JUGA:Ini Daftar Makanan Terbaik bagi Penderita Asma

Kayu Manis

Selain menstabilkan kadar gula darah, kayu manis mengandung senyawa yang membantu menghambat penyebaran sel kanker. Penelitian tahun 2010 menemukan bahwa ekstrak kayu manis mampu membunuh sel kanker, sementara minyak esensial kayu manis menekan pertumbuhan tumor kepala dan leher.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan terbukti menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Penelitian selama 30 tahun terhadap lebih dari 30.000 partisipan menunjukkan konsumsi kacang-kacangan secara teratur mengurangi risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.

BACA JUGA:3 Khasiat Rutin Minum Air Rebusan Cengkeh

BACA JUGA:5 Makanan Kaya Serat untuk Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Polong-Polongan

Mengandung serat tinggi, polong-polongan seperti kacang hitam dan kacang navy mampu mengurangi risiko kekambuhan tumor kolorektal hingga 75%. Studi pada manusia juga menemukan konsumsi polong-polongan menurunkan risiko kanker usus besar.

Wortel