Kapolres: Korban Diketahui Beli Pisau Cutter

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono-Siti Halimah/ Jambi Independent -

MUARABUNGO – Heboh penemuan mayat di lapangan bola Dusun Candi, Muarabungo, sudah menemukan titik terang. Jenazah yang tergeletak dengan tubuh luka itu disebut mengakhiri hidupnya sendiri.


Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono  mengatakan, setelah mendapatkan kabar adanya warga tergelak bersimbah darah di lapangan bola kali dusun Candu petugas langsung identifikasi ke TKP.


Dalam identifikasi, petugas menemukan pisau kalter di TKP, dan juga tubuh korban bersimbah darah dengan kondisi lehernya ada bekas sayatan senjata tajam. Setelah diidentifikasi akhirnya jasad korban dibawa ke kamar Jenazah RSUD Muara Bungo untuk dilakukan otopsi.

BACA JUGA:Pisau Cutter Ditemukan di Tempat Kejadian

BACA JUGA:Jambore Kader Posyandu Kabupaten Sarolangun Tahun 2024


"Dari keterangan saksi bahwa pada malam harinya korban ini sempat membeli pisau kalter. Kemudian subuhnya korban pamit kepada keluarga dan pagi ditemukan tidak bernyawa di lapangan bola kaki," ungkap Kapolres AKBP Natalena.


Dikatakan, setelah dibawa ke RSUD Muara Bungo, pihak keluarga korban keberatan jenazah Ibrahim di Autopsi dan keluarganya telah mengikhlaskan kepergian korban ini. Sekarang jenazah sudah dibawa ke rumah duka Dusun Candi kecamatan tanah sepenggal .


"Jadi dapat disimpulkan, dari keterangan saksi dan pihak keluarga keberatan untuk di autopsi jenazah korban ini maka, sudah dipastikan korban ada indikasi bunuh diri, karena pisau cautter yang di TKP itu sama dengan yang dibeli pada malam harinya sebelum kejadian," kata Natalena.


Karena kata Kapolres Bungo, untuk mengetahui secara jelas apakah korban pembunuhan atau tidak tentu harus dilakukan Autopsi tapi, pihak keluarga korban keberatan.


"Jadi kasus penemuan jasad di Dusun Candi ini selesai karena keluarga telah mengikhlaskan kepergian Almarhum," tutup Kapolres. (mai/ira)

Tag
Share