Disdikbud Sarolangun Launching Gerakan Ayo ke PAUD

LAUNCHING: Pj Bupati Sarolangun, Bahri saat launching Gerakan Ayo ke PAUD dan Program Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak PAUD. -IST/JAMBI INDEPENDENT-

SAROLANGUN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun sukses melaksanakan Launching Gerakan Ayo ke PAUD dan Program Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak PAUD pada Kamis (12/12). Acara ini berlangsung di Aula Kantor Disdikbud Sarolangun dengan dihadiri berbagai pihak terkait.


Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Sarolangun, Bahri, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Muhammad. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan pendidikan usia dini dan mendukung program nasional penurunan angka stunting, sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045.


Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Disdikbud Sarolangun, Arsyad, Kepala BPMP Provinsi Jambi yang diwakili oleh Lutfi, serta beberapa pejabat daerah, seperti Kadis Dukcapil Sarolangun Riduan, Kadis DKP Sarolangun Efrianto, dan Plt. Kepala DPPKB Sarolangun Afrizal, SP. Para Camat, Lurah, dan anggota APDESI Kabupaten Sarolangun juga turut hadir, menegaskan pentingnya sinergi dalam menyukseskan program ini.


Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Sarolangun, Arsyad menjelaskan, Gerakan Ayo Ke PAUD bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memasukkan anak-anak mereka ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD). Gerakan ini juga mendukung program pemerintah terkait pendidikan wajib belajar 13 tahun.


"Gerakan Ayo Ke PAUD ini bertujuan mengajak masyarakat untuk memberikan pendidikan usia dini kepada anak-anak mereka. Ini sangat penting untuk mendukung perkembangan anak-anak agar tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi pendidikan formal selanjutnya," ujar Arsyad.

BACA JUGA:3 Ranperda Disampaikan ke Dewan

BACA JUGA:Angka Kemiskinan di Tebo Naik


Selain itu, pemberian makanan tambahan untuk anak-anak PAUD menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting di Kabupaten Sarolangun. Sebanyak 100 anak PAUD menerima makanan bergizi secara simbolis, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memperbaiki gizi anak-anak sejak dini.


"Program ini mendukung upaya Pemerintah Pusat dalam menurunkan angka stunting. Kita ingin memastikan generasi muda kita tumbuh sempurna, sehat, dan cerdas sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045," tambah Arsyad.


Acara launching ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan kreasi anak-anak PAUD yang menunjukkan semangat mereka. Momen ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan usia dini dan pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak.


Staf Ahli Bupati Sarolangun, H. Muhammad, berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat.


"Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam mencetak generasi unggul di Sarolangun. Mari kita bersama-sama mendukung pendidikan usia dini dan kesehatan anak-anak kita," ungkapnya.


Dengan dilaksanakannya Gerakan Ayo Ke PAUD dan pemberian makanan tambahan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Sarolangun, sehingga tercipta generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkualitas. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan