Pj Bupati Sarolangun Dorong Sinergi Adat dan Pemerintah

Pj Bupati Sarolangun, Bahri. -HUMAS PEMKAB SAROLANGUN-

SAROLANGUN - Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Bahri, menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke-VIII Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi Kabupaten Sarolangun pada Senin (16/12/2024) sore. Acara tersebut berlangsung di Saoenk Raja, Kelurahan Suka Sari, Kecamatan Sarolangun.

 

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Asisten I Sarolangun, Arief Ampera; Ketua LAM Jambi Kabupaten Sarolangun, Helmi; Kadis PMD Sarolangun, Mulyadi; para pengurus LAM Jambi Kabupaten Sarolangun; tokoh adat; dan jajaran terkait.

 

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bahri menekankan pentingnya peran LAM Jambi Kabupaten Sarolangun dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, keagamaan, keamanan, dan kemaslahatan umat.

 

“Peran ini menjadikan LAM Jambi memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Sarolangun,” ujar Bahri.

 

Ia menambahkan bahwa dukungan yang diberikan kepada LAM diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pengurus untuk lebih profesional dalam menjalankan program dan kegiatan organisasi.

 

“Seiring perkembangan zaman, LAM Jambi menjadi organisasi yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan peran tokoh adat, gejolak dan permasalahan sosial yang terjadi dapat diminimalisir bahkan diselesaikan melalui pendekatan adat,” jelasnya.

 

Bahri berharap Rakerda ini menjadi momentum interaksi antara pengurus LAM dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.

 

“Pertemuan ini dapat dimanfaatkan untuk tukar-menukar informasi demi kemajuan LAM Jambi Kabupaten Sarolangun di masa mendatang,” tambahnya.

 

Rakerda kali ini mengusung tema Melalui Rakerda VIII Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Sarolangun Tahun 2024, Kita Ciptakan Kehidupan Masyarakat yang Berbudaya, Agamis, Harmonis dalam Wujud Persatuan dan Kesatuan. Dengan tema tersebut, Pj Bupati berharap LAM terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera.

 

Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara program LAM dengan program pemerintah daerah. Menurutnya, sejak tahun 2007, Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pembangunan adat istiadat.

 

“Pemerintah daerah telah memfasilitasi berbagai kegiatan LAM dan terus mendukung kiprah LAM Jambi untuk bermitra dengan pemerintah. Hasil dari Rakerda ini diharapkan dapat berupa rekomendasi yang bermanfaat dan ditindaklanjuti oleh pemerintah,” tambah Bahri.

 

Kegiatan Rakerda ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol solidaritas dan komitmen bersama dalam memajukan adat dan budaya di Kabupaten Sarolangun.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan