Grant Thornton Berikan Tips Kelola Keuangan Sambut 2025 di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

JAKARTA – Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun penuh tantangan ekonomi bagi masyarakat Indonesia, dengan potensi inflasi, kenaikan biaya hidup, serta ketidakpastian pendapatan dan lapangan kerja.

Untuk itu, perusahaan konsultan pajak dan asuransi, Grant Thornton Indonesia, berbagi panduan strategi agar individu dapat mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian ekonomi dengan perencanaan keuangan pribadi yang matang.

"Di tengah ketidakpastian ekonomi, penting bagi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola keuangan mereka," kata CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu 18 Desember 2024.

Grant Thornton Indonesia menawarkan beberapa langkah strategis yang dapat diterapkan individu dalam mengelola keuangan pribadi menjelang 2025, antara lain:

BACA JUGA:Jelang Tutup Tahun 2024, Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

BACA JUGA:Frugal Shopping: Cara Hemat Belanja untuk Sandwich Generation

1.  Mengelola Arus Kas Secara Efektif

Penting untuk memprioritaskan pengeluaran, mengurangi pemborosan, dan menyisihkan dana darurat yang mencukupi kebutuhan minimal selama 3 hingga 6 bulan.

2. Diversifikasi Investasi

Hindari menempatkan semua dana di satu jenis investasi. Sebaiknya, kombinasikan aset berisiko rendah seperti deposito dengan investasi berisiko lebih tinggi namun berpotensi hasil besar seperti saham atau reksadana.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tanpa Rivaldo Pakpahan Saat Hadapi Filipina di ASEAN Cup 2024

BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Minuman yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

3. Melindungi Aset dengan Asuransi

Pastikan aset-aset penting seperti kesehatan, properti, dan kendaraan terlindungi oleh asuransi. Ini dapat membantu mengurangi beban keuangan akibat kejadian yang tidak terduga.

4. Memperkuat Literasi Keuangan

Memahami produk keuangan dan risiko yang terkait dapat membantu mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi.

BACA JUGA:Jokowi Hormati Keputusan PDIP