Sri Purwaningsih: Akan Ada Sanksi

--
Pemkot Jambi serius mempercepat penyusunan Laporan Keuangan SKPD dan LKPD untuk tahun 2024 yang belum diaudit.
Belum lama ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih memimpin rapat persiapan, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) A Ridwan, Kepala BPKAD M Husni, dan Kepala Bappeda Suhendri.
Dalam rapat tersebut juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala Perangkat Daerah dan Sekda Kota Jambi sebagai Koordinator Pengelolaan Keuangan, yang disaksikan langsung oleh Pj Wali Kota.
Laporan keuangan yang jelas dan akurat sangat penting, baik untuk pengambilan keputusan maupun untuk memastikan akuntabilitas.
Sri Purwaningsih menekankan pentingnya penyusunan laporan yang transparan dan relevan untuk meningkatkan kepercayaan publik dan kinerja pemerintah.
"Laporan Keuangan SKPD dan LKPD tahun 2024 ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan daerah. Selain itu, untuk memastikan kita semua patuh terhadap aturan dan menilai sejauh mana kita bekerja," ujarnya.
Namun, bukan hanya harapan yang ingin dicapai. Sri juga memberikan peringatan tegas agar proses penyusunan laporan keuangan berjalan dengan baik dan tepat waktu.
"Jika ada yang lalai, sanksi akan diterapkan. Mulai dari Surat Teguran, hingga penundaan dana dan penandatanganan dokumen penting. Jadi, cermati dengan teliti setiap laporan yang disusun," tegas Sri.
Selain itu, Pj Wali Kota mengingatkan para kepala perangkat daerah untuk memastikan target kerja dan tanggung jawab tahun 2024 tercapai dengan baik.
"Jika ada yang masih tertunda, segera selesaikan. Masih ada waktu untuk mengonsolidasikan semua pencapaian yang belum 100 persen," ujar Sri.
Sri juga memberi apresiasi atas keberhasilan Pemkot Jambi menjalankan program-program 2024 meskipun ada beberapa administrasi yang masih perlu diselesaikan.
Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih atas dedikasi jajarannya yang sukses mengawal Pilkada 2024 sambil tetap fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Usai penandatanganan Pakta Integritas, rapat dilanjutkan dengan pembahasan mengenai strategi percepatan penyusunan laporan keuangan, yang disampaikan oleh Kepala BPKAD M Husni dan Inspektur Desyanti.
Kini, semua pihak harus bahu-membahu untuk memastikan laporan keuangan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu.(zen)