Minuman Sehari-hari Bisa Menyebabkan Kerusakan Hati

Mengonsumsi minuman tertentu secara teratur dapat menyebabkan kerusakan hati dengan meningkatkan penumpukan lemak atau peradangan. Meskipun banyak orang tidak menyadarinya, beberapa minuman yang sering dikonsumsi setiap hari ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan hati.

Hati merupakan organ vital yang memiliki peran penting dalam metabolisme dan detoksifikasi. Namun, kebiasaan mengonsumsi minuman tertentu dapat menyebabkan stres pada hati dan memicu berbagai penyakit, termasuk penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Berikut beberapa minuman sehari-hari yang berpotensi merusak hati :

1. Soda
Soda merupakan salah satu minuman yang paling sering dikaitkan dengan kerusakan hati. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Gastroenterology and Hepatology, konsumsi soda secara teratur berkaitan erat dengan infiltrasi lemak di hati, yang dikenal sebagai penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Kandungan gula tinggi dan zat aditif dalam soda membuat hati bekerja keras, menyebabkan penumpukan lemak di hati, yang lama kelamaan dapat menyebabkan peradangan serius dan komplikasi hati.

2. Minuman Berenergi
Banyak orang mengonsumsi minuman berenergi untuk menambah stamina, namun minuman ini lebih berbahaya daripada bermanfaat. Menurut sebuah studi dari US National Institutes of Medicine, cedera hati akut telah dikaitkan dengan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan.
Kandungan taurin dosis tinggi, kafein, dan stimulan lainnya dalam minuman berenergi membuat hati harus bekerja ekstra keras untuk memprosesnya. Mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, bahkan hingga gagal hati.

3. Minuman yang Mengandung Gula
Minuman manis, seperti teh beraroma dan jus "sehat" yang sebenarnya mengandung gula tambahan dalam jumlah besar, juga berpotensi merusak hati. Gula cair mudah diserap tubuh dan dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati, memicu NAFLD.
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan di hati, dan dalam kasus yang lebih parah, bisa berkembang menjadi fibrosis atau sirosis. Untuk menjaga kesehatan hati, membatasi konsumsi minuman yang mengandung gula tinggi adalah langkah yang sangat dianjurkan.(*)