Ajak Jambi Bangun Desa, Menteri Yandri: Kunci Kemajuan Indonesia

--

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto bersama Anggota Komisi V DPR RI, H Bakri, dan Gubernur Jambi, Al Haris, menggelar silaturrahmi dengan para pemimpin daerah di Provinsi Jambi.


Pertemuan yang dihadiri oleh 11 Kepala Daerah Kabupaten/Kota, 30 Camat, 200 Kepala Desa, dan 10 Kepala Dinas PMD se-Provinsi Jambi ini berlangsung di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Minggu (5/1) siang.


Dalam kesempatan tersebut, Menteri Yandri menegaskan pentingnya pembangunan desa sebagai landasan untuk memajukan negara.
Menurutnya, tagline “Bangun Desa, Bangun Indonesia” menjadi fokus utama dalam setiap kebijakan yang digulirkan oleh Kementerian Desa dan PDT.
“Pembangunan desa adalah kunci utama dalam membangun Indonesia. Kalau desa maju dan sejahtera, maka kecamatan, kabupaten, dan provinsi juga akan maju dan sejahtera,” kata dia.


“Di Jambi saja, ada 1.414 desa. Jika semua desa berkembang, Jambi akan menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera,” ujar Menteri Yandri dengan penuh semangat.
Menteri Yandri juga menekankan pentingnya pendampingan bagi desa, terutama dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Ia menyarankan, agar desa-desa yang memiliki potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, seperti perkebunan kelapa sawit, dapat memanfaatkannya untuk kemajuan ekonomi desa.


“Kami akan mendorong agar perusahaan sawit yang beroperasi di Jambi bisa membantu pembangunan desa. Mereka tidak hanya boleh mengeruk kekayaan alam, tetapi juga harus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting,” lanjut Yandri.
Ia pun mengharapkan, Provinsi Jambi menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam menerapkan program-program desa.


“Jambi harus menjadi percontohan nasional. Bupati, camat, dan kepala desa jangan pantang menyerah dalam membangun desa. Semangat untuk membangun Indonesia harus tetap berkobar,” harap Yandri yang juga politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara Anggota Komisi V DPR RI, H Bakri, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan harapannya agar seluruh program Kemendes PDT dapat terlaksana dengan baik di Jambi.


Menurutnya, program-program yang pro rakyat desa harus didukung oleh semua pihak, termasuk para pendamping desa.
“Kami sebagai mitra Kemendes PDT berharap agar seluruh program yang diluncurkan dapat berjalan sesuai rencana. Kami juga akan terus mendukung program-program yang berpihak pada masyarakat desa,” kata dia.


“Namun, saya ingatkan kepada pendamping desa agar benar-benar bekerja keras, mengikuti arahan Menteri Yandri untuk mendukung kemajuan desa,” ujar H Bakri, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi.


Bakri menekankan pentingnya peran pendamping desa, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun provinsi, untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan desa dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam kesempatan yang sama melaporkan berbagai inisiatif yang sedang dijalankan oleh pemerintah provinsi untuk mempercepat kemajuan desa di Jambi.


Ia menyampaikan beberapa program unggulan yang membutuhkan dukungan anggaran dari APBN.
“Kami sedang berupaya untuk mempercepat konektivitas di desa-desa melalui program internet desa, serta mendukung pengembangan UMKM. Kami juga akan memastikan setiap desa memiliki satu hafidz Quran dan memperkenalkan Program Dumisake untuk pemberdayaan masyarakat desa,” ungkap Gubernur Al Haris.
Al Haris berharap, dengan adanya dukungan anggaran dari pemerintah pusat, program-program ini dapat dijalankan dengan lebih optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa di seluruh Provinsi Jambi.
Dengan sinergi yang kuat, diharapkan desa-desa di Provinsi Jambi bisa menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia yang lebih baik.(zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan