7 Bahaya Mengonsumsi Manggis, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini

--

Manggis, buah tropis yang memiliki rasa manis dengan daging putih yang kenyal, memang terkenal dengan khasiatnya yang baik untuk tubuh. Namun, meski kaya akan kandungan nutrisi, manggis ternyata dapat menimbulkan efek samping berbahaya bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Para ahli menyarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi manggis, karena buah ini dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut ini adalah tujuh bahaya yang dapat ditimbulkan dari konsumsi manggis:


1.    Memperlambat Pembekuan Darah
Manggis dapat memperlambat pembekuan darah, yang meningkatkan risiko pendarahan pada individu yang rentan. Hal ini bisa menjadi masalah, terutama bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah atau mereka yang akan menjalani prosedur medis.
Konsumsi manggis juga sebaiknya dihentikan dua minggu sebelum operasi yang dijadwalkan untuk menghindari komplikasi perdarahan.


2.    Menyebabkan Asidosis Laktat
Asidosis laktat adalah kondisi medis yang terjadi akibat penumpukan laktat (asam laktat) dalam tubuh, yang menyebabkan pH darah menjadi sangat rendah. Ini dapat mengarah pada gejala seperti kelelahan, pusing, mual, dan muntah. Dalam kasus parah, asidosis laktat bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jus manggis sebagai suplemen bisa meningkatkan risiko kondisi ini.


3.    Mengganggu Pengobatan Kemoterapi
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa manggis memiliki potensi antioksidan yang tinggi, yang sering dimanfaatkan dalam produk suplemen untuk pasien kanker.
Namun, beberapa penelitian juga menemukan bahwa konsumsi manggis dalam bentuk suplemen dapat mengganggu pengobatan kanker dan mempengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau terapi radiasi harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi manggis.


4.    Menyebabkan Masalah Gastrointestinal
Manggis dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam waktu lama. Beberapa gejala yang dilaporkan termasuk kembung, diare, sembelit, dan refluks lambung. Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, sebaiknya menghindari konsumsi manggis dalam jumlah berlebihan.


5.    Menyebabkan Sedasi dan Depresi
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa manggis dapat menyebabkan efek sedasi, yakni penurunan aktivitas motorik dan kecemasan. Meskipun penelitian ini masih terbatas pada hewan, efek yang sama bisa terjadi pada manusia. Oleh karena itu, jika Anda merasa mengantuk atau lesu setelah mengonsumsi manggis, sebaiknya berhenti mengonsumsinya dan berkonsultasi dengan dokter.


6.    Menyebabkan Alergi
Meskipun cukup jarang, manggis dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala yang mungkin muncul meliputi ruam kulit, gatal, dan gangguan pencernaan seperti sakit perut. Bagi Anda yang memiliki riwayat alergi terhadap buah-buahan tropis, sebaiknya hindari manggis atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.


7.    Komplikasi Selama Kehamilan
Keamanan konsumsi manggis selama kehamilan atau menyusui belum dapat dipastikan melalui penelitian yang cukup. Oleh karena itu, untuk menghindari potensi risiko, ibu hamil atau menyusui disarankan untuk menghindari mengonsumsi manggis tanpa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan