Jalan di Desa Dusun Mudo Longsor, Pj Bupati Raden Najmi Turun ke Lokasi

MUARO JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Penjabat Bupati Muaro Raden Najmi didampingi Kadis PUPR meninjau langsung ruas jalan longsor yang terjadi di Desa Dusun Mudo - Desa Rukam Kecamatan Taman Rajo, Jum'at 17 Januari 2025 kemarin.

Longsornya jalan tersebut disebabkan abrasi atau terkikis oleh air sungai batanghari ditambah lagi oleh faktor cuaca. 

Hal ini sangat menjadi perhatian Pj Bupati Kabupaten Muaro Jambi  Raden Najmi dan akan segera dicari solusinya bersama pihak-pihak terkait, karena jalan tersebut merupakan jalan milik Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan juga merupakan jalan penghubung antar desa. 

BACA JUGA:Polres Batanghari Tertibkan 53 Sumur Minyak Ilegal di Dusun Senami

BACA JUGA:Disambut Warga Gaza, Tawanan Segera Dibebaskan

Oleh karena itu kata Pj Bupati, masalah ini akan segera diselesaikan karena demi kepentingan masyarakat antar desa yaitu desa Dusun Mudo, Desa Teluk Jambu, Desa Rukam dan beberapa desa lainnya dalam wilayah kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi.

"Jalan ini juga merupakan urat nadi perekonomian warga di sini, jadi harus segera diperbaiki agar masyarakat atau warga desa sekitar dapat beraktifitas dengan baik dan lancar dalam mendistribusikan komoditinya," Pj Bupati Raden Najmi.

Usai meninjau jalan tersebut dan menerima masukan dari Tokoh Masyarakat (Tomas) setempat, Pj Bupati Raden Najmi meminta Kepala Dinas PUPR yang juga hadir dalam kegiatan itu untuk melakukan identifikasi dan menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi Yultasmi saat dikonfirmasi mengatakan guna menindak lanjuti kondisi jalan tersebut dan sesuai arahan Pj Bupati, dalam waktu dekat, PUPR akan melakukan pengalihan  jalan sementara dan akan melakukan pelebaran di beberapa sisi jalan.

BACA JUGA:Sepakat Dimulai 19 Januari 2025 Gencatan Senjata Israel-Hamas

BACA JUGA:Shin Tae-yong Terima Pemecatan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

"Kedepannya kami akan mengalihkan jalan tersebut dan dilakukan pelebaran di beberapa sisi. Karena jalan tersebut tidak bisa dipertahankan, kemungkinan akan terbis (longsor) lagi," kata kadis PUPR Yultasmi.

Untuk saat ini katanya, pihak PUPR belum bisa melakukan pengerjaan perbaikan jalan tersebut dikarenakan kondisi cuaca belum bagus. 

"Untuk alat berat belum bisa ditempatkan di lokasi, Kita belum bisa melakukan pekerjaan jalan tersebut, karena cuaca dan kondisi air sungai batanghari belum memungkinkan. Karena nanti percuma saja jika alat berat kita stand by kan di lokasi, nanti pekerjaan kita tidak maksimal," kata Yultasmi.