Berkendara Aman dengan Mobil Listrik Saat Musim Hujan, Siapkan 4 Hal ini

JAKARTA – Memasuki musim hujan, pengguna kendaraan listrik yang semakin populer di Indonesia perlu memperhatikan beberapa hal penting agar mobil listrik tetap berfungsi optimal meskipun menghadapi cuaca ekstrem.

Salah satunya adalah mengetahui cara merawat dan menggunakan kendaraan listrik dengan benar agar tetap aman saat berkendara di kondisi basah atau bahkan saat terjebak banjir.

Widi Mulyadi, Manager Aftersales Hyundai Gowa, mengatakan bahwa kekhawatiran pengendara mobil listrik saat menghadapi genangan air atau banjir adalah hal yang wajar.

Namun, pengguna mobil listrik Hyundai, seperti Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kona Electric, tidak perlu khawatir berlebihan karena mobil-mobil ini telah dirancang khusus untuk menghadapi kondisi seperti itu.

BACA JUGA:Pembelian LPG 3 Kg Sepenuhnya di Pangkalan Resmi, Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Terdekat

BACA JUGA:Izin Pamit dan Ucapkan Terima Kasih, Ini Harapan Pj Walikota Terhadap ASN Pemkot Jambi

“Mobil listrik Hyundai aman jika terkena genangan air, asalkan air tidak naik sampai menutupi roda mobil. Semua mobil listrik Hyundai dilengkapi dengan perlindungan khusus terhadap air, termasuk baterai yang tertutup rapat dan sistem kelistrikan yang terisolasi dengan baik,” jelas Widi dalam keterangannya.

Widi menambahkan bahwa kendaraan listrik dari Hyundai telah memiliki isolasi yang kuat serta sertifikasi IP (Ingress Protection) yang melindungi sistem kelistrikan dan baterai dari paparan air dan debu. Semakin tinggi rating IP, maka semakin besar perlindungan terhadap air yang diberikan oleh kendaraan.

Selain memastikan kendaraan tetap aman saat melintasi genangan air, Hyundai juga memberikan beberapa tips berkendara aman di musim hujan yang dapat diterapkan oleh pemilik kendaraan listrik:

BACA JUGA:Kejati Jambi Selesaikan 27 Perkara Melalui Keadilan Restoratif pada 2024

BACA JUGA:Mensesneg: Bukan untuk Mempersulit Rakyat, Kebijaakan Soal Gas Melon

1. Ganti Karet Wiper Pengendara disarankan untuk mengganti karet wiper jika sudah terlihat tanda-tanda goresan pada kaca depan mobil. Karet wiper yang baik akan meningkatkan efektivitas visibilitas pengemudi saat hujan deras, mengurangi risiko kecelakaan.

2. Periksa Kondisi Ban Pastikan ban mobil memiliki tapak yang cukup untuk mencegah mobil tergelincir saat melaju di jalanan basah. Ban yang aus atau kekurangan tapak dapat menyebabkan mobil tergelincir ketika mengerem atau berbelok.

3. Periksa Kondisi Baterai Pengguna mobil listrik harus memeriksa daya baterai secara berkala, terutama sebelum berkendara di musim hujan. Pastikan baterai cukup terisi agar mobil siap digunakan dan menghindari kemungkinan kehabisan daya di tengah perjalanan.

4. Siaga dengan Perlengkapan Darurat Pastikan selalu membawa perlengkapan darurat seperti jas hujan, payung, obat-obatan pribadi, dan kotak P3K. Hal ini berguna untuk menangani kondisi darurat yang mungkin terjadi, seperti hujan deras yang memaksa pengemudi keluar mobil atau kejadian tak terduga lainnya.

BACA JUGA:DeepSeek vs ChatGPT, Adu Kelebihan dan Kekurangan

BACA JUGA:Tanaman Hias yang Bagus Menurut Feng Shui

Dengan mengikuti tips tersebut, pengendara mobil listrik dapat tetap berkendara dengan aman dan nyaman meskipun cuaca sedang buruk. Keamanan dan kenyamanan tetap terjaga, serta kendaraan tetap dalam kondisi prima meskipun musim hujan tiba. (*)