Bupati Tanjabbar Bantu Bedah Rumah Muhammad Afandi yang Tidak Layak Huni

Bupati Tanjabbar Anwar Sadat saat berada di rumah warga yang mendapat bantuan dana bedah rumah dari Baznas. -ANTARA/Eko Siswono -
JAMBI – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat, memberikan bantuan untuk bedah rumah milik Muhammad Afandi, warga Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, yang kondisinya viral di media sosial (medsos).
Rumah kayu milik Afandi yang beratap daun nipah tersebut dinilai tidak layak huni, rapuh, dan berada di lokasi rawan banjir.
"Melihat kondisi rumah yang sangat memprihatinkan, kami segera bergerak untuk memperbaikinya dan memindahkan rumah tersebut ke lokasi yang lebih aman. Kami juga mengajak masyarakat untuk bergotong royong membantu proses pemindahan," ujar Anwar Sadat.
Bantuan untuk bedah rumah ini berasal dari dana Baznas Tanjab Barat sebesar Rp25 juta. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi keluarga Afandi dari ancaman bencana alam, seperti banjir.
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Pilgub 71,39 Persen, Pilbup 74,41 Persen
BACA JUGA:Cara Mudah Mengecek Keaslian Madu di Rumah, Simak Tips Berikut
Sebelumnya, keluarga Afandi telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bulanan dari Pemkab Tanjab Barat untuk kebutuhan pangan. Namun kali ini, bantuan lebih difokuskan pada pemulihan hunian yang lebih layak.
"Bantuan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga sebagai solusi jangka panjang untuk menyelesaikan akar masalah," tambah Anwar Sadat.
Selain bantuan bedah rumah, Bupati Anwar Sadat juga memerintahkan Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa kondisi kesehatan Afandi yang menderita glaukoma, penyakit mata yang merusak saraf penglihatan.
Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC) untuk memberikan perawatan medis kepada Afandi.
BACA JUGA:Fakta Rumah Menghadap Selatan Menurut Feng Shui
BACA JUGA:Srikandi Lestari Mandiri, Perempuan Pelestari Hutan
Pada kesempatan yang sama, Pemkab Tanjab Barat juga menyalurkan bantuan sembako kepada 10 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bantuan ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Kunjungan kerja Bupati ke Kecamatan Betara tersebut didampingi oleh Sekretaris Daerah, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Sosial, Kadis Perakim, Camat Betara, Kabag Kesra, Kapolsek Betara, Ketua BAZNAS, serta Kepala Desa Pematang Buluh beserta jajaran. (*)