Churchill Jonan

Disway--

Ternyata Jonan kini pilih olahraga berat: pilates. Yang sampai bergelantungan itu. Jungkir balik itu.

 

"Saya tidak suka olahraga permainan seperti tenis atau naik sepeda," katanya.

 

"Berapa kali seminggu berpilates?"

 

"Seminggu sekali. Tapi serius. Pakai private trainer," katanya. Selebihnya ia jalan cepat. Seminggu tiga kali. Sampai 7.500 langkah.

 

Saya tahu Jonan menamatkan SMA-nya di St Louis, Surabaya. Ia juga merasa sangat "Arek Suroboyo". Tapi baru dari IG-nya kemarin saya tahu bahwa Jonan lahir di Singapura.

 

"Almarhum ibu saya adalah warga negara Singapura," ujar Jonan.

 

Papa Jonan meninggal di usia 67 tahun. Mamanya meninggal di umur 77 tahun. Dua-duanya meninggal karena brain stroke.

 

Jonan tahu seorang anak yang orang tuanya meninggal karena jantung atau stroke harus rajin memeriksakan kesehatan. Setidaknya setahun sekali. Harus pakai nuclear heart stress test. Itulah sebabnya Jonan tidak melakukan tes dengan menggunakan treadmill.

Tag
Share