6 Tradisi Kuno Merayakan Hari Valentine

--

 

Hati, yang bentuknya tidak anatomis, merupakan simbol cinta, mungkin karena hati telah lama dianggap sebagai pusat emosi dan gairah. Saat kita sedang jatuh cinta, kita sering "merasakan" cinta di dada. Setelah putus cinta, kita mengalami patah hati.

 

Faktanya, kita memiliki banyak kata yang dikaitkan dengan banyak emosi yang berpusat pada detak jantung: menyentuh hati, menghangatkan hati, menyayat hati, dan sebagainya. Namun, mengapa tepatnya simbol cinta terlihat sangat berbeda dari bentuk hati manusia yang sebenarnya? 

 

Kesalahpahaman anatomi selama berabad-abad mungkin menjadi penyebabnya. Dalam menggambarkan hati manusia, Aristoteles mencatat "jantung memiliki tiga rongga" dan berkata "ujung jantung yang bulat berada di bagian atas, ujung yang runcing sebagian besar berdaging dan bertekstur keras." 

 

Cobalah menggambarnya. Anda mungkin mendapatkan gambar hati Hari Valentine seperti yang kita lihat di mana-mana pada awal Februari. Gambar itu menjadi media yang bagus untuk kutipan Hari Valentine yang lucu dan permainan kata yang konyol. (*)

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan