Selasa, 01 Jul 2025
Network
Beranda
Utama
Nasional
Internasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Target
Politik
Opini
Disway
Tokoh
Inforial
Society
Komunitas
Otomotif
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Ragam
Sport
Entertainment
Network
Beranda
Lifestyle
Detail Artikel
Mengenal Fenomena Cancel Culture Pada Era Digital
Reporter:
Rizal Zebua
|
Editor:
Rizal Zebua
|
Sabtu , 15 Feb 2025 - 19:46
--
mengenal fenomena cancel culture pada era digital cancel culture bukan sekadar tren. melainkan fenomena yang tumbuh subur dalam ekosistem digital saat ini. era media sosial membuat informasi menyebar dalam hitungan detik. hal itu memungkinkan opini publik dapat terbentuk secara instan. dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan banyak kasus. berbagai individu atau kelompok tertentu tiba-tiba menjadi sasaran kritik luas di media sosial. fenomena itu berawal dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial. seperti diskriminasi, pelecehan, dan ketidakadilan. namun, dengan perkembangan teknologi dan kecepatan informasi, cancel culture berkembang menjadi sesuatu yang lebih kompleks. dan berpotensi memunculkan dampak positif maupun negatif yang besar. sebuah unggahan atau pernyataan kontroversial dapat langsung mendapat reaksi luas. baik berupa dukungan maupun kecaman. perubahan itu telah menggeser cara masyarakat berinteraksi, bereaksi, serta memberi hukuman sosial terhadap individu atau kelompok tertentu. tidak jarang individu yang terkena cancel culture menghadapi konsekuensi serius. seperti kehilangan pekerjaan, reputasi, atau bahkan kesejahteraan mental. cancel culture di era digital sering kali muncul dalam berbagai bentuk. mulai dari boikot, kampanye digital, hingga penghapusan akses terhadap individu atau kelompok tertentu. fenomena itu tidak hanya menimpa tokoh terkenal. tetapi juga dapat berdampak pada masyarakat umum yang unggahannya menjadi viral dan menuai kontroversi. oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana fenomena itu bekerja. terutama dalam konteks era digital yang serba cepat dan tidak memiliki batasan dengan algoritma yang mendukung viralitas, sebuah isu dapat meluas secara masif dalam waktu singkat. dinamika media sosial dan cancel culture 1. cepatnya penyebaran informasi: media sosial memungkinkan suatu kasus atau opini menjadi viral dalam hitungan menit. hal itu dapat mengubah persepsi publik secara drastis tanpa adanya proses verifikasi yang memadai. 2. anonimitas dan keberanian digital: banyak pengguna media sosial yang berani mengungkapkan kritik. atau serangan terhadap seseorang karena merasa aman di balik layar. hal itu mempercepat persebaran cancel culture tanpa batasan yang jelas. 3. algoritma yang mendorong polarisasi: platform digital cenderung menampilkan konten yang mendukung pandangan pengguna. sehingga menciptakan gelembung informasi yang memperkuat opini tertentu. itu membuat cancel culture semakin sulit dikendalikan. karena muncul efek domino dari reaksi publik. dampak cancel culture dalam dunia digital dampak sosial: masyarakat menjadi lebih sensitif terhadap isu-isu sosial, tetapi juga lebih reaktif dalam menjatuhkan sanksi moral terhadap individu atau institusi. · dampak personal: individu yang terkena cancel culture sering mengalami tekanan psikologis, kehilangan pekerjaan, atau bahkan kehilangan hak bersuara di dunia maya. · dampak ekonomi: brand atau perusahaan yang terseret dalam kontroversi sering kali mengalami boikot massal yang berdampak pada penurunan pendapatan. menghadapi cancel culture dengan bijak cancel culture pada era digital memerlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan keadilan. untuk itu, masyarakat perlu: 1. menyaring informasi dengan cermat: tidak semua berita yang viral benar adanya. verifikasi dan pemahaman konteks sangat diperlukan sebelum mengambil sikap. 2. memberikan ruang untuk klarifikasi: sebelum menghakimi seseorang, penting untuk mendengarkan perspektif dan penjelasan mereka. 3. mendorong diskusi sehat: daripada sekadar menghukum, lebih baik membangun diskusi yang mendidik agar menghasilkan perubahan yang lebih konstruktif. cancel culture bukan sekadar tren sementara. melainkan refleksi dari perubahan pola komunikasi di era digital. masyarakat saat ini memiliki kekuatan lebih besar untuk menuntut akuntabilitas dari individu atau institusi yang memiliki pengaruh. namun, di sisi lain, tanpa mekanisme yang jelas dan etika yang kuat, cancel culture dapat berubah menjadi alat penghukuman yang tidak terkendali. itu merugikan banyak pihak. dengan semakin berkembangnya teknologi dan pola komunikasi, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cancel culture bekerja. serta bagaimana kita dapat menggunakan media sosial dengan bijaksana. membangun ruang diskusi yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan bagi individu untuk belajar dari kesalahan adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan adil bagi semua. (*)
«
1
2
3
4
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 16 Februari 2025
Berita Terkini
Inflasi Juni 2025 di Jambi Capai 1,65 Persen
Jambi City
35 menit
Janjikan Hibah Mobil Damkar
Jambi City
38 menit
Dorong Partisipasi Warga Lewat Kampung Donor Darah
Jambi City
40 menit
Harus Tetap Humanis dan Profesional, Pesan Kapolda Jambi Di Hari Bhayangkara
Jambi City
43 menit
Belum Semua Warga Terbiasa QRIS, Juru Parkir: Tunai Masih Kami Terima
Jambi City
47 menit
Wamendagri Minta Pemda Selesaikan Administrasi Dana Otsus
Politik
50 menit
Seluruh Fraksi Parpol di DPR akan Berkumpul
Politik
52 menit
NasDem Sebut Inkonsitusional, PDIP Masih Menimbang Sikap
Politik
55 menit
Program Pupuk Subsidi Kunci Pengentasan Kemiskinan dan Kesejahteraan Petani
Politik
57 menit
Bantuan Beras Disalurkan dan Tuntas di Bulan Juli
Utama
1 jam
Berita Terpopuler
Pasutri Perampok Pemilik Warung Dibekuk
Target
23 jam
Perubahan Positif yang Dialami Pria dalam Hubungan Romantis
Kesehatan
23 jam
APBN Regional Jambi Tangguh Hadapi Gejolak Global
Jambi City
22 jam
5 Cara Efektif Cegah Karang Gigi, Bikin Senyum Tetap Sehat dan Menawan
Kesehatan
22 jam
5 Teknik Ampuh Kendalikan Emosi Saat Marah, Bantu Jaga Kesehatan Mental
Kesehatan
22 jam
Dampak Evil Eye Terhadap Hubungan
Kesehatan
23 jam
Berita Pilihan
Inflasi Juni 2025 di Jambi Capai 1,65 Persen
Jambi City
35 menit
Janjikan Hibah Mobil Damkar
Jambi City
38 menit
Dorong Partisipasi Warga Lewat Kampung Donor Darah
Jambi City
40 menit
Harus Tetap Humanis dan Profesional, Pesan Kapolda Jambi Di Hari Bhayangkara
Jambi City
43 menit
Belum Semua Warga Terbiasa QRIS, Juru Parkir: Tunai Masih Kami Terima
Jambi City
47 menit