Jumat, 21 Feb 2025
Network
Beranda
Utama
Nasional
Internasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Target
Politik
Opini
Disway
Tokoh
Inforial
Society
Komunitas
Otomotif
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Tips
Sport
Entertainment
Network
Beranda
Lifestyle
Detail Artikel
Mengenal Fenomena Cancel Culture Pada Era Digital
Reporter:
Rizal Zebua
|
Editor:
Rizal Zebua
|
Sabtu , 15 Feb 2025 - 19:46
--
mengenal fenomena cancel culture pada era digital cancel culture bukan sekadar tren. melainkan fenomena yang tumbuh subur dalam ekosistem digital saat ini. era media sosial membuat informasi menyebar dalam hitungan detik. hal itu memungkinkan opini publik dapat terbentuk secara instan. dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan banyak kasus. berbagai individu atau kelompok tertentu tiba-tiba menjadi sasaran kritik luas di media sosial. fenomena itu berawal dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial. seperti diskriminasi, pelecehan, dan ketidakadilan. namun, dengan perkembangan teknologi dan kecepatan informasi, cancel culture berkembang menjadi sesuatu yang lebih kompleks. dan berpotensi memunculkan dampak positif maupun negatif yang besar. sebuah unggahan atau pernyataan kontroversial dapat langsung mendapat reaksi luas. baik berupa dukungan maupun kecaman. perubahan itu telah menggeser cara masyarakat berinteraksi, bereaksi, serta memberi hukuman sosial terhadap individu atau kelompok tertentu. tidak jarang individu yang terkena cancel culture menghadapi konsekuensi serius. seperti kehilangan pekerjaan, reputasi, atau bahkan kesejahteraan mental. cancel culture di era digital sering kali muncul dalam berbagai bentuk. mulai dari boikot, kampanye digital, hingga penghapusan akses terhadap individu atau kelompok tertentu. fenomena itu tidak hanya menimpa tokoh terkenal. tetapi juga dapat berdampak pada masyarakat umum yang unggahannya menjadi viral dan menuai kontroversi. oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana fenomena itu bekerja. terutama dalam konteks era digital yang serba cepat dan tidak memiliki batasan dengan algoritma yang mendukung viralitas, sebuah isu dapat meluas secara masif dalam waktu singkat. dinamika media sosial dan cancel culture 1. cepatnya penyebaran informasi: media sosial memungkinkan suatu kasus atau opini menjadi viral dalam hitungan menit. hal itu dapat mengubah persepsi publik secara drastis tanpa adanya proses verifikasi yang memadai. 2. anonimitas dan keberanian digital: banyak pengguna media sosial yang berani mengungkapkan kritik. atau serangan terhadap seseorang karena merasa aman di balik layar. hal itu mempercepat persebaran cancel culture tanpa batasan yang jelas. 3. algoritma yang mendorong polarisasi: platform digital cenderung menampilkan konten yang mendukung pandangan pengguna. sehingga menciptakan gelembung informasi yang memperkuat opini tertentu. itu membuat cancel culture semakin sulit dikendalikan. karena muncul efek domino dari reaksi publik. dampak cancel culture dalam dunia digital dampak sosial: masyarakat menjadi lebih sensitif terhadap isu-isu sosial, tetapi juga lebih reaktif dalam menjatuhkan sanksi moral terhadap individu atau institusi. · dampak personal: individu yang terkena cancel culture sering mengalami tekanan psikologis, kehilangan pekerjaan, atau bahkan kehilangan hak bersuara di dunia maya. · dampak ekonomi: brand atau perusahaan yang terseret dalam kontroversi sering kali mengalami boikot massal yang berdampak pada penurunan pendapatan. menghadapi cancel culture dengan bijak cancel culture pada era digital memerlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan keadilan. untuk itu, masyarakat perlu: 1. menyaring informasi dengan cermat: tidak semua berita yang viral benar adanya. verifikasi dan pemahaman konteks sangat diperlukan sebelum mengambil sikap. 2. memberikan ruang untuk klarifikasi: sebelum menghakimi seseorang, penting untuk mendengarkan perspektif dan penjelasan mereka. 3. mendorong diskusi sehat: daripada sekadar menghukum, lebih baik membangun diskusi yang mendidik agar menghasilkan perubahan yang lebih konstruktif. cancel culture bukan sekadar tren sementara. melainkan refleksi dari perubahan pola komunikasi di era digital. masyarakat saat ini memiliki kekuatan lebih besar untuk menuntut akuntabilitas dari individu atau institusi yang memiliki pengaruh. namun, di sisi lain, tanpa mekanisme yang jelas dan etika yang kuat, cancel culture dapat berubah menjadi alat penghukuman yang tidak terkendali. itu merugikan banyak pihak. dengan semakin berkembangnya teknologi dan pola komunikasi, penting bagi kita untuk memahami bagaimana cancel culture bekerja. serta bagaimana kita dapat menggunakan media sosial dengan bijaksana. membangun ruang diskusi yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan bagi individu untuk belajar dari kesalahan adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan adil bagi semua. (*)
«
1
2
3
4
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 16 Februari 2025
Berita Terkini
Kejari Muba Geledah Kantor Perusahaan Swasta
Target
9 jam
Jaksa Pertemukan Pengurus KONI dan Terdakwa
Target
9 jam
Bandar Sabu Desa Jambi Tulo Diciduk
Target
9 jam
22 Rakit PETI Dibakar Saat Penertiban di Desa Sungai Buluh
Target
9 jam
Presiden Prabowo Lantik Anwar Sadat dan Katamso
Society
9 jam
Berita Terpopuler
Juara Inul
Disway
10 jam
Motorola Paparkan Lima Strategi Kembangkan Bisnis di Indonesia
Nasional
22 jam
Menkomdigi Optimis Cetak 9 Juta Talenta Digital dengan Kolaborasi
Nasional
23 jam
Lapas Kelas IIA Jambi Pastikan Pemberian Makanan Layak dan Bergizi bagi Warga Binaan
Target
16 jam
Final Party Honda DBL with Kopi Good Day Jambi 2025, Bertemu di Final untuk Kedua Kalinya
Utama
10 jam
Berita Pilihan
Langgar Perda, Helen's Play Mart Disarankan Ditutup Permanen oleh DPRD Kota Jambi
Jambi City
1 minggu
Sekda Kota Jambi Ucapkan Terima Kasih kepada Pj Walikota Sri Purwaningsih
Jambi City
2 minggu
Izin Pamit dan Ucapkan Terima Kasih, Ini Harapan Pj Walikota Terhadap ASN Pemkot Jambi
Jambi City
2 minggu
Sekda Kota Jambi: Pelantikan Walikota Terpilih Dijadwalkan 20 Februari, Persiapan Tetap Berlanjut
Jambi City
2 minggu
Kejari Bungo Tetapkan Empat Tersangka Korupsi Pajak Kendaraan Samsat Bungo, Kerugian Negara Rp1,9 Miliar
Target
2 minggu