Pedro Acosta Tegaskan Sudah Terbiasa dengan Tekanan

--

Pembalap Red Bull KTM, Pedro Acosta, menegaskan bahwa ia sudah terbiasa dengan tekanan yang datang sejak awal kariernya, bahkan sejak berusia 16 tahun. Pada usia 20 tahun, Acosta kini menghadapi ekspektasi tinggi setelah debut impresifnya di musim lalu yang berhasil meraih lima podium Grand Prix.

 

 

 

“Saya telah hidup dengan tekanan sejak berusia 16 tahun dan sekarang saya hampir berusia 21 tahun, dan tidak ada yang berubah,” ungkap Acosta dalam wawancara dengan MotoGP.

 

 

 

Dengan penampilan menjanjikan musim lalu, Acosta merasa kini hanya tinggal menunggu waktu untuk meraih kemenangan perdana di Grand Prix. Menurutnya, tekanan adalah bagian tak terpisahkan dari pekerjaan seorang pembalap, dan ia sudah belajar untuk mengelola ekspektasi tersebut.

 

 

 

“Tekanan dan ekspektasi hanyalah kata-kata, tapi terkadang kata-kata itu bisa menimbulkan rasa sakit. Seorang pembalap harus fokus mengendarai motornya,” ujar Acosta, yang mengenakan nomor 31.

 

 

 

Berkaca pada musim lalu, Acosta mengakui bahwa ia kurang tampil konsisten sepanjang musim karena kehilangan kecepatan di beberapa balapan. Ia menyebut bahwa meskipun kadang merasa cara termudah adalah melaju lurus, dirinya harus menghadapi berbagai pasang surut dalam perjalanan balapan.

 

 

 

Namun, dengan hasil tes uji coba yang cukup menjanjikan di Sepang dan Buriram, Acosta merasa jauh lebih percaya diri musim ini. Ia pun berharap bisa membuktikan kemampuannya di kejuaraan yang semakin mendekat.

 

 

 

“Sekarang saya jauh lebih percaya diri. Senang rasanya bisa kembali mengenakan seragam oranye!” tambah Acosta dengan penuh semangat.

 

 

Tag
Share