Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid Dapat Insentif PPnBM DTP 3 Persen

Toyota Yaris Cross Hybrid-(ANTARA/Fathur Rochman)-

JAKARTA – Dua model mobil hybrid Toyota, Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, kini mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen.

Penurunan tarif PPnBM ini diharapkan dapat mendorong daya beli masyarakat dan mempercepat pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Sejak Januari 2025, tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid turun dari 7 persen menjadi 4 persen, sementara tarif PPnBM Yaris Cross Hybrid turun dari 6 persen menjadi 3 persen.

Dalam konversi rupiah, penurunan ini mencapai sekitar Rp10 juta hingga Rp13 juta, yang tentu saja memberikan keuntungan langsung bagi konsumen.

BACA JUGA:Vonis Azman Paling Berat, Perkara Korupsi RKB MAN 2 Tanjab Timur

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Cek Ulang Dokumen Pribadi

Berdasarkan informasi yang dilansir dari situs resmi Toyota, harga Kijang Innova Zenix Hybrid dimulai dari Rp467.700.000, sementara Yaris Cross Hybrid dipasarkan mulai dari Rp436.300.000.

Penurunan tarif PPnBM ini memberikan dampak positif bagi pelanggan Toyota, sekaligus berpotensi untuk memperkuat pasar otomotif nasional, khususnya di segmen kendaraan elektrifikasi (EV).

Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

"Langkah ini tidak hanya berdampak positif terhadap daya beli masyarakat, tetapi juga diharapkan semakin memperkuat pasar EV di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian target net zero emission yang ditetapkan pemerintah pada 2060 mendatang," ujar Henry.

BACA JUGA:Bapanas Pastikan Pasokan Pangan Tetap Terjaga

BACA JUGA:BPBD Cek Penyebab Banjir di Kemantan Raya

Pasar kendaraan listrik (EV) di Indonesia sendiri menunjukkan perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), market share EV terhadap total penjualan mobil nasional meningkat signifikan.

Pada 2021, market share EV hanya mencapai 0,36 persen, namun pada 2023 angkanya melonjak menjadi 7,09 persen. Di tahun 2024, penjualan mobil listrik mencapai 103.227 unit dengan market share sebesar 11,92 persen.

Dalam segmen EV, sebagian besar penjualan berasal dari mobil hybrid (HEV) yang mencapai 59.903 unit (58,03 persen), diikuti oleh mobil baterai (BEV) sebanyak 43.188 unit (41,84 persen), dan mobil plug-in hybrid (PHEV) sebanyak 136 unit (0,135 persen).

Toyota sendiri menyumbang 35,3 persen dari total penjualan EV pada 2024, dengan penjualan mobil hybrid seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid yang mendominasi.

BACA JUGA:Bupati Merangin Kunjungi RSD Kol Abundjani

BACA JUGA:20 Hektare Sawah Gagal Panen, Akibat Tanaman Terendam Banjir

Toyota berhasil menguasai pangsa pasar mobil hybrid di Indonesia dengan persentase mencapai 62,30 persen. Dari total penjualan Toyota, Kijang Innova Zenix Hybrid berkontribusi sebesar 75,12 persen, sedangkan Yaris Cross Hybrid menyumbang 11,67 persen. Kontribusi lainnya datang dari model-model hybrid lain seperti Toyota Alphard Hybrid dan Toyota Vellfire Hybrid.

Keberhasilan Toyota di pasar mobil hybrid ini tak lepas dari komitmen panjang perusahaan dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya menghadapi isu-isu lingkungan, seperti pemanasan global dan perubahan iklim. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan