Panduan Lengkap Tanda-tanda Kolesterol Tinggi saat Berpuasa dan Cara Mencegahnya

ilustrasi kolesterol-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Jakarta – Puasa di bulan Ramadan sering dianggap memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk dalam mengendalikan kadar kolesterol. Namun, ada kemungkinan kolesterol justru meningkat selama berpuasa jika tidak memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka. Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, makanan santan, dan minuman manis bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Peningkatan kadar kolesterol sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda fisik yang bisa menunjukkan kadar kolesterol tinggi, terutama selama puasa.
Gejala Kolesterol Tinggi saat Berpuasa
1. Sakit Kepala dan Nyeri pada Bahu Salah satu tanda kolesterol tinggi saat berpuasa adalah munculnya sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala atau tengkuk. Sakit kepala ini disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol yang menghambat aliran darah ke otak. Selain itu, nyeri dan kekakuan di bahu atau tengkuk juga bisa terjadi akibat penyumbatan di pembuluh darah leher. Jika gejala ini terjadi, penting untuk memeriksakan kadar kolesterol.
BACA JUGA:Waspadai Tanda-tanda Diabetes pada Urine, Adanya Perubahan Warna dan Bau
BACA JUGA:Siap Tangani Pasien Stroke, RS Siloam Jambi Launching Stroke Ready Hospital
2. Kebas dan Kesemutan pada Tangan dan Kaki Kebas atau kesemutan pada tangan dan kaki bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi. Penyempitan pembuluh darah kecil akibat penumpukan kolesterol menghalangi pasokan darah dan oksigen ke saraf tubuh, menyebabkan sensasi kebas. Gejala ini biasanya terasa setelah sahur atau duduk terlalu lama setelah berbuka.
3. Benjolan Kecil pada Sendi Benjolan kecil pada persendian, seperti jari tangan, pergelangan kaki, atau tumit, bisa muncul sebagai tanda kolesterol tinggi. Benjolan ini disebut xanthomas, yang terjadi akibat penumpukan kolesterol yang mengeras di bawah kulit. Jika benjolan terasa nyeri atau membesar, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Cepat Lelah dan Napas Sesak Rasa lelah yang berlebihan dan sesak napas saat berpuasa bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, menghambat aliran oksigen ke seluruh tubuh, dan memengaruhi fungsi jantung. Jika merasa sesak napas tanpa alasan yang jelas, segera periksakan kadar kolesterol untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Cara Menghindari Kolesterol Tinggi Selama Puasa
1. Pilih Makanan yang Sehat Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti gorengan atau makanan berbahan santan. Sebagai gantinya, konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran, biji-bijian, dan makanan rendah lemak untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
2. Tetap Aktif Bergerak Setelah berbuka puasa, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki untuk menjaga metabolisme tubuh. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah.
3. Atur Pola Tidur dengan Baik Tidur yang cukup dan teratur membantu menyeimbangkan hormon yang memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh, serta menjaga kesehatan secara keseluruhan.
4. Minum Air yang Cukup Pastikan untuk menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air, agar tubuh dapat mengatur kadar lemak dalam darah secara alami.