Siapkan Perwal sebagai Payung Hukum, Perkuat Program Guru Tahfiz Kota Jambi

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 11 Mar 2025 - 16:41

// Pemkot Jambi akan melanjutkan program Guru Tahfiz, yang saat ini telah berjalan di setiap sekolah di Kota Jambi.//-jambi independent-Jambi Independent

Wawako juga mengungkapkan apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat dalam program Tahfizh Alquran di Kota Jambi.

Terutama para guru tahfizh yang dengan ikhlas mendidik para siswa.

"Kami sangat bangga dengan keseriusan dan dedikasi para guru. Semoga usaha ini bisa menjadi bekal bagi generasi penerus yang kelak akan menjadi pemimpin umat yang amanah," tambahnya.

Diza Hazrah Aljosha menjelaskan bahwa, Wisuda Akbar ini merupakan pencapaian besar dalam melaksanakan pendidikan baca tulis Alquran yang tidak hanya terbatas di pesantren dan madrasah.

Tetapi juga di sekolah-sekolah negeri, swasta, dan rumah tahfizh.

"Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang berakhlakul karimah dan berbudaya. Kerja keras ini telah dimulai melalui pendidikan Alquran di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kota Jambi," ujarnya.

Wawako Diza juga mengajak seluruh umat Islam di Kota Jambi untuk terus membudayakan suasana mengaji di rumah dan sekolah, serta membaca dan memahami Alquran dengan penuh kesungguhan.

"Saya berharap semakin banyak siswa-siswi yang mengikuti jejak ini dan ikut dalam wisuda tahfizh di masa depan. Oleh karena itu, saya mengimbau para kepala sekolah untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran bagi guru tahfizh dan siswa, serta memberikan motivasi kepada orang tua untuk terus mendukung proses ini," harapnya.(zen)

siapkan perwal sebagai payung hukum, perkuat program guru tahfiz kota jambi                            jambi – pemkot jambi akan melanjutkan program guru tahfiz, yang saat ini telah berjalan di setiap sekolah di kota jambi.
hal tersebut disampaikan oleh wali kota jambi, maulana, pada acara ramadan bedug fest bazar ramadhan bahagia tahun 1446 hijriah, baru-baru ini.
maulana menjelaskan bahwa, program ini merupakan salah satu upaya untuk mencetak generasi muda yang berakhlakul karimah.
"pemkot jambi akan tetap melanjutkan program guru tahfiz yang sudah ada dan berjalan saat ini," ujar maulana.
baca juga:butuh rp 4 miliar bangun jembatan sari bakti pasca kerusakan
baca juga:ac milan hadapi perubahan besar
menurut maulana, kelanjutan program ini sangat penting karena merupakan salah satu pencapaian dari pemimpin sebelumnya, di mana ia pernah menjabat sebagai wakil wali kota jambi
tidak hanya melanjutkan, maulana juga berencana untuk memperkuat program tersebut dengan membuat peraturan wali kota (perwal) sebagai landasan hukum yang kokoh.
"kami akan perkuat dengan perwal sebagai payung hukum untuk penyelenggaraan program guru tahfiz," tambah maulana.
sebelumnya, wakil wali kota jambi, diza hazrah aljosha menegaskan, pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
tetapi juga pada pembentukan karakter melalui pengajaran alquran sejak dini.
ini disampaikannya saat membuka wisuda akbar tahfizh alquran ke-14 sekolah islam terpadu (sit) nurul ilmi jambi yang dilaksanakan di gelanggang olahraga (gor) kota baru jambi, baru-baru ini.
“pendidikan yang baik harus mencakup pembentukan intelektual yang cerdas dan akhlak yang mulia,” kata dia.
“anak-anak kita harus tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki moral yang kuat dan mampu menerapkan ajaran alquran dalam kehidupan sehari-hari,” ujar wawako diza.
wawako juga mengungkapkan apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat dalam program tahfizh alquran di kota jambi.
terutama para guru tahfizh yang dengan ikhlas mendidik para siswa.
"kami sangat bangga dengan keseriusan dan dedikasi para guru. semoga usaha ini bisa menjadi bekal bagi generasi penerus yang kelak akan menjadi pemimpin umat yang amanah," tambahnya.
diza hazrah aljosha menjelaskan bahwa, wisuda akbar ini merupakan pencapaian besar dalam melaksanakan pendidikan baca tulis alquran yang tidak hanya terbatas di pesantren dan madrasah.
tetapi juga di sekolah-sekolah negeri, swasta, dan rumah tahfizh.
"pemerintah kota jambi berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang berakhlakul karimah dan berbudaya. kerja keras ini telah dimulai melalui pendidikan alquran di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah di kota jambi," ujarnya.
wawako diza juga mengajak seluruh umat islam di kota jambi untuk terus membudayakan suasana mengaji di rumah dan sekolah, serta membaca dan memahami alquran dengan penuh kesungguhan.
"saya berharap semakin banyak siswa-siswi yang mengikuti jejak ini dan ikut dalam wisuda tahfizh di masa depan. oleh karena itu, saya mengimbau para kepala sekolah untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran bagi guru tahfizh dan siswa, serta memberikan motivasi kepada orang tua untuk terus mendukung proses ini," harapnya.(zen)