Percepat Pemerataan Akses Internet hinga Pedalaman Indonesia

Pemerintah akan mempercepat pemerataan internet di Indonesia-foto; ilustrasi-jambi independent
JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi berkomitmen untuk mempercepat pemerataan akses internet di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani di Kantor BKPM Jakarta, Rabu.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat pemerataan akses internet di seluruh Indonesia agar manfaat ekonomi digital dapat dirasakan secara merata," kata Meutya dalam rilis pers.
Meutya menegaskan bahwa percepatan transformasi digital menjadi prioritas utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu upaya utama adalah memperluas akses internet, terutama bagi sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
BACA JUGA:Lelang Hotel Ratu Belum Dilaksanakan, Diterapkan Sistem Sewa pada PT JEMP
BACA JUGA:Satgas Pangan Temukan Dugaan Kecurangan, Takaran Minyakita Ditemukan 900 Ml
Saat ini, tantangan utama masih berkisar pada terbatasnya konektivitas, di mana 86 persen sekolah di Indonesia belum memiliki akses fixed broadband, 38 persen kantor desa belum terhubung ke internet, dan 75 persen puskesmas memiliki koneksi yang belum memadai.
"Oleh karena itu, strategi inovatif dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi harus diterapkan untuk memastikan investasi yang lebih efisien dan inklusif,” kata Meutya.
Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, investasi di bidang pendidikan, sains, teknologi, serta digitalisasi harus terus didorong.
Meutya mengatakan bahwa Kementerian Komdigi memiliki tanggung jawab utama dalam mengakselerasi digitalisasi di sektor pemerintah, ekonomi, dan SDM digital.
Hal ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 7 hingga 8 persen, sebagaimana tertuang dalam Visi Indonesia Digital 2045.
Sebagai sovereign wealth fund (SWF) yang berorientasi pada investasi strategis, Danantara diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendukung penguatan ekosistem telekomunikasi dan digital nasional.
BACA JUGA:Ditangkap Sedang Asik Pesta Miras, TO Polisi Diringkus dengan BB Daun Ganja
BACA JUGA:Duo Bandar Besar Jambi Siap Sidang, Jaksa Limpahkan Berkas Helen-Diding, ke PN Jambi