Bellingham: Real Punya mentalitas Berbeda Kalahkan Atletico

-jambi independent-Jambi Independent
Gelandang Real Madrid Jude Bellingham menegaskan bahwa timnya memiliki mentalitas yang berbeda saat menghadapi pertandingan besar setelah menyingkirkan Atletico Madrid melalui drama adu penalti untuk melaju ke perempat final Liga Champions.
"Itulah yang terkadang dibutuhkan, momen ketenangan dan kepiawaian. Bukan selalu soal kualitas luar biasa yang sering Anda lihat dari kami," ujar gelandang timnas Inggris itu dikutip dari laman klub.
Dalam laga yang berlangsung di markas Atletico, Los Blancos harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-1 setelah perpanjangan waktu.
Hasil itu membuat agregat menjadi imbang 2-2, memaksa pertandingan berlanjut ke adu penalti. Meski tidak tampil dalam performa terbaiknya, tim asuhan Carlo Ancelotti kembali menunjukkan ketangguhan mereka di kompetisi Eropa dan menjaga asa meraih trofi Liga Champions ke-16 mereka.
BACA JUGA:Belanja Bareng Yatim dan Dhuafa, Wawako Diza Beri Semangat Optimis dan Motivasi
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Tegaskan Kesiapan 100 Persen, Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025
Bellingham yang turut menyumbang satu gol dalam adu penalti menegaskan bahwa Madrid memiliki cara tersendiri untuk memenangkan laga-laga penting.
"Kami memiliki perubahan mentalitas saat menghadapi pertandingan seperti ini. Kami tahu ada cara tertentu untuk memenangkan laga, dan kami sangat baik dalam hal itu. Kami memahami situasi pertandingan dengan sangat baik, dan malam ini adalah buktinya," kata Bellingham.
Sebelumnya, Real Madrid tampil luar biasa dengan mengalahkan Manchester City 6-3 secara agregat di babak playoff untuk mencapai fase gugur. Namun, menghadapi Atletico di kandangnya sendiri menjadi tantangan berbeda.
Real dikejutkan dengan gol cepat Conor Gallagher yang menyamakan agregat sejak menit pertama. Namun, meski berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan, tim tamu mampu bertahan hingga akhir waktu normal dan perpanjangan waktu.
Keberuntungan akhirnya berpihak kepada Madrid saat eksekutor Atletico, Julian Alvarez, mengalami momen sial dalam adu penalti. Tendangan pemain Argentina itu dianulir karena ia terpeleset dan menyentuh bola dua kali sebelum masuk ke gawang.
Meskipun kiper Atletico Jan Oblak sempat menggagalkan penalti Lucas Vazquez, kegagalan Marcos Llorente memberikan jalan bagi Antonio Rudiger untuk mencetak gol penentu yang membawa Madrid ke babak delapan besar.
Di perempat final, Real Madrid akan bertemu Arsenal yang sebelumnya berhasil mengamankan tempat mereka di babak delapan besar.(*)