Ratusan Hektare Sawah Terendam Banjir, Petani Muaro Jambi Terancam Gagal Panen

GAGAL : Ratusan hektare sawah terendam banjir dan petani pun terancam gagal panen.-Junaidi/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARO JAMBI - Ratusan hektare lahan sawah milik petani di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi terancam gagal panen atau fuso akibat terendam banjir.
Ratusan hektare lahan sawah yang terendam ini, tersebar di sejumlah Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini.
Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Muaro Jambi, Paruhuman Lubis menyebut jika kondisi air dibawah saat ini masih tinggi sementara kondisi padi sudah lama terendam. Kondisi padi yang terendam ini, katanya, saat ini berusia satu minggu hingga satu bulan.
"Ada yang baru tanam, ada yang sudah satu bulan tanam," katanya.
BACA JUGA:Bupati BBS Serahkan LKPJ Tahun 2024 Kepada Ketua DPRD Muaro Jambi
BACA JUGA:Suhendri: 3.981 Usulan Masyarakat Terakomodasi, Pemkot Jambi Gelar Musrenbang RKPD 2026
Paruhuman Lubis menyampaikan, luasan lahan sawah yang terancam gagal panen itu sekitar 500 hektare. Lahan tersebut, kata dia, tersebar di sejumlah Kecamatan.
Diantaranya, Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu, Taman Rajo, Jaluko, Sekernan dan sebagainya. Paruhuman Lubis berharap, agar kondisi banjir ini segera surut sehingga padi petani masih bisa diselamatkan.
"Kalau air cepat surut, insya allah masih bisa selamat," tandasnya. (Jun/Viz)