Bakal Disulap Jadi Sentra Ekonomi Kreatif Kawasan Pasar Talang Banjar

JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana menata ulang kawasan Jalan Sentot Alibasa hingga Jalan Orang Kayo Pingai di Talang Banjar untuk dijadikan sentra ekonomi kreatif.

Penataan ini bertujuan mengubah kawasan yang selama ini terkesan semrawut akibat keberadaan pedagang kaki lima (PKL) menjadi lebih tertata dan modern.

Wali Kota Jambi, Maulana, mengungkapkan bahwa proyek revitalisasi ini akan menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi baru di Kota Jambi.

Konsepnya akan menyerupai Jalan Sumantri Brojonegoro yang lebih teratur dan nyaman bagi masyarakat.

BACA JUGA:Maulana: Sampah Jadi Energi! Pabrik RDF Segera Diresmikan

BACA JUGA:Diskon dan Keuntungan Melimpah di Honda Jambi

"Nantinya, kawasan ini akan disulap menjadi tempat yang lebih modern dan nyaman untuk masyarakat bersantai maupun beraktivitas ekonomi," ujar Maulana.

Sebagai bagian dari penataan, Pemkot Jambi akan membangun median jalan serta pedestrian untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pejalan kaki.

Sementara itu, para PKL yang berjualan di sepanjang area tersebut akan direlokasi ke Pasar Angso Duo.

Selain menata kawasan, Pemkot Jambi juga akan memperbaiki jalan berlubang guna mengurangi kemacetan yang sering terjadi di daerah tersebut.

Menurut Maulana, langkah ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk meningkatkan ketertiban dan kenyamanan di Talang Banjar.

"Kami ingin memastikan bahwa relokasi PKL juga diiringi dengan pembenahan infrastruktur, agar mereka tidak kembali berjualan di tempat lama," tegasnya.

Tak hanya itu, Pemkot Jambi juga akan membenahi Pasar Talang Banjar untuk meningkatkan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli.

Tahap awal proyek ini akan dimulai setelah Lebaran Idulfitri 1446 H dengan pendataan para pedagang yang akan direlokasi.