3 Bahaya Konsumsi Kopi Instan Berlebihan, Bisa Picu Penyakit Serius

WASPADA : Seseorang yang sedang meminum kopi. Waspada meminum kopi instan berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan.-Surya Elviza /Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Kopi sudah menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Tak sedikit yang mengandalkannya sebagai sumber energi di pagi hari atau teman lembur di malam hari. Namun, di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, banyak orang lebih memilih kopi instan karena kepraktisannya.
Sayangnya, di balik kemudahan tersebut, kopi instan menyimpan sejumlah risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Proses pembuatannya yang panjang dan bahan tambahan di dalamnya seperti pemanis buatan dan krimer, membuat kandungan kopi murni menjadi sangat sedikit. Justru, sebagian besar rasa dan aroma berasal dari perisa buatan.
Berikut ini adalah tiga bahaya utama konsumsi kopi instan berlebihan yang perlu diwaspadai :
BACA JUGA:6 Hal Penting yang Didapat dari Jalan Kaki
BACA JUGA:Harga Sembako Kembali Normal, Pasca Lebaran Stok Aman
1. Meningkatkan Risiko Kanker
Kopi instan mengandung zat bernama akrilamida (acrylamide), yang terbentuk dari proses pemanggangan biji kopi pada suhu tinggi. Akrilamida merupakan senyawa kimia yang tergolong karsinogenik, yang berarti dapat memicu kanker.
Dalam tubuh, akrilamida dapat berubah menjadi glycidamide, senyawa yang diketahui dapat menyebabkan mutasi DNA dan merusak sel, sehingga berpotensi memicu pertumbuhan sel kanker. Selain itu, penumpukan zat ini juga bisa berdampak pada sistem saraf dan meningkatkan risiko neuropati atau gangguan pada saraf tepi.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Satu sachet kopi instan biasanya mengandung sekitar 13 gram gula, setara dengan 52 kalori tambahan hanya dari gula. Jika dikonsumsi lebih dari satu kali sehari, jumlah asupan kalori yang masuk bisa melebihi kebutuhan tubuh, apalagi jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.
Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan lemak, yang dalam jangka panjang berujung pada kenaikan berat badan dan obesitas. Obesitas sendiri merupakan faktor risiko utama dari berbagai penyakit serius lainnya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
3. Rentan Terkena Diabetes
Kandungan gula tinggi dalam kopi instan juga menjadikan minuman ini sebagai salah satu pemicu diabetes tipe 2, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan setiap hari.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan batas konsumsi gula harian sebesar 50 gram per orang. Jika satu sachet kopi instan sudah mengandung 13 gram gula, artinya satu cangkir kopi instan sudah menyumbang lebih dari 25% batas harian konsumsi gula. Jika minum dua hingga tiga sachet per hari, maka batas tersebut sangat mudah terlampaui. (*)