Walikota Maulana Dorong Percepatan BPHTB, Demi Kemudahan Investasi di Kota Jambi

Suasana sosialisasi virtual terkait percepatan BPHTB.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, menggelar sosialisasi percepatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bersama Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) secara virtual.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota Jambi dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendorong kemudahan investasi dan pelayanan publik di sektor pertanahan.

Dalam kesempatan tersebut, Maulana menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan PPAT yang memiliki peran strategis dalam proses peralihan hak atas tanah dan bangunan.

 “Peran PPAT sangat besar dalam meningkatkan PAD melalui BPHTB. Kota Jambi sebagai kota tujuan investasi mengalami pertumbuhan pembangunan yang pesat, diikuti oleh banyaknya transaksi jual beli dan sewa properti,” ujarnya.

BACA JUGA: DPRD Tanjab Timur Rapat Paripurna Dengan Agenda Mendengarkan Pandangan Umum Fraksi

BACA JUGA:Bupati Muaro Jambi BBS Launching Sunat Gratis

Wali Kota Maulana juga ingin mengubah paradigma masyarakat, yang menganggap pengurusan BPHTB di Kota Jambi mahal dan memakan waktu lama.

 “Selama ini berkembang opini bahwa BPHTB mahal dan prosesnya rumit. Ini yang ingin kita ubah," kata dia.

"Dasar perhitungan BPHTB sudah jelas, bisa berdasarkan harga transaksi, ZNT, NJOP, harga pasar, dan lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, percepatan ini juga penting mengingat banyaknya ruko yang kosong dan aktivitas ekonomi yang melambat.

Dengan kemudahan dalam pengurusan BPHTB, diharapkan roda perekonomian kembali bergerak, membuka lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi, Nella Ervina, menegaskan pihaknya menargetkan percepatan layanan BPHTB hingga hanya membutuhkan waktu dua hari.

“Kami menargetkan pengurusan BPHTB mencapai 10.000 proses tahun ini, naik dari sebelumnya yang hanya 7.000," kata dia.

"Banyak masyarakat mengeluhkan proses yang lama, ini yang kita perbaiki,” kata Nella.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan