Tanda-Tanda Seseorang sedang Terjebak dalam Situationship

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Di era kencan modern yang serba cepat dan penuh pilihan, muncul sebuah fenomena relasi yang unik: situationship. Bukan sekadar teman biasa, namun juga belum bisa disebut pacaran.
Ini adalah area abu-abu yang seringkali membingungkan dan menimbulkan pertanyaan: "Sebenarnya, kita ini apa?" Secara sederhana, situationship adalah hubungan romantis yang tidak memiliki kejelasan status atau komitmen yang terdefinisi.
Ada ketertarikan secara emosional, tapi tidak ada label resmi seperti "pacar" atau "pasangan." Ekspektasi sering kali tidak terucapkan, dan pembicaraan tentang masa depan bersama cenderung dihindari.
Mengapa Banyak Orang Terjebak dalam Situationship?
BACA JUGA:Belanja Mudah, Tinggal Gesek Aja, Tak Perlu Pakai Uang Cash dengan Edc Merchant
BACA JUGA:Atasi Asam Lambung Naik dengan 5 Cara Alami
Situationship sering kali muncul tanpa disadari. Beberapa orang masuk ke dalamnya karena takut berkomitmen atau masih memproses luka dari hubungan sebelumnya. Ada juga yang merasa lebih nyaman menikmati kedekatan tanpa tekanan status.
Kadang, hubungan ini terbentuk karena salah satu pihak memberikan sinyal yang menggantung, seolah ingin dekat, tapi tak pernah memberi kejelasan. Gaya hidup modern dan cara pandang terhadap hubungan yang lebih fleksibel juga turut memengaruhi fenomena ini.
Ciri-Ciri Anda Berada dalam Situationship
Lantas, bagaimana mengenali situationship? Perhatikan beberapa ciri khasnya. Salah satu tanda paling umum dari situationship adalah tidak adanya pembicaraan yang jelas mengenai komitmen. Anda mungkin sering merasa bingung dan bertanya-tanya tentang status hubungan ini.
Kedekatan emosional dan fisik memang ada, tapi tidak diiringi dengan definisi hubungan yang pasti. Tak jarang, Anda merasa enggan membicarakan masa depan karena khawatir akan merusak kenyamanan yang sudah terbentuk.
Hubungan terasa ambigu, tapi tetap dipertahankan karena adanya rasa nyaman atau takut kehilangan. Di dalam situationship, Anda mungkin merasa ragu untuk mengekspresikan perasaan sepenuhnya karena takut terlihat “terlalu serius”.
Komunikasi bisa terasa tidak konsisten. Terkadang terasa sangat dekat, lalu tiba-tiba menjauh tanpa alasan yang jelas. Hubungan semacam ini juga sering kali tidak melibatkan komitmen eksklusif. Tidak jarang salah satu pihak masih terbuka pada kemungkinan menjalin hubungan dengan orang lain.
Lebih lanjut, jika Anda merasa hubungan ini membuat Anda terus-menerus menebak-nebak perasaan dan niat pasangan, atau bahkan merasa tidak aman dan tidak dihargai, bisa jadi Anda sedang berada dalam situationship.