Tanda-Tanda Seseorang sedang Terjebak dalam Situationship

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 14 Apr 2025 - 20:12

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

tanda-tanda seseorang sedang terjebak dalam situationship                            di era kencan modern yang serba cepat dan penuh pilihan, muncul sebuah fenomena relasi yang unik: situationship. bukan sekadar teman biasa, namun juga belum bisa disebut pacaran. 
ini adalah area abu-abu yang seringkali membingungkan dan menimbulkan pertanyaan: "sebenarnya, kita ini apa?" secara sederhana, situationship adalah hubungan romantis yang tidak memiliki kejelasan status atau komitmen yang terdefinisi.  
ada ketertarikan secara emosional, tapi tidak ada label resmi seperti "pacar" atau "pasangan." ekspektasi sering kali tidak terucapkan, dan pembicaraan tentang masa depan bersama cenderung dihindari. 
mengapa banyak orang terjebak dalam situationship?
baca juga:belanja mudah, tinggal gesek aja, tak perlu pakai uang cash dengan edc merchant 
baca juga:atasi asam lambung naik dengan 5 cara alami 
situationship sering kali muncul tanpa disadari. beberapa orang masuk ke dalamnya karena takut berkomitmen atau masih memproses luka dari hubungan sebelumnya. ada juga yang merasa lebih nyaman menikmati kedekatan tanpa tekanan status. 
kadang, hubungan ini terbentuk karena salah satu pihak memberikan sinyal yang menggantung, seolah ingin dekat, tapi tak pernah memberi kejelasan. gaya hidup modern dan cara pandang terhadap hubungan yang lebih fleksibel juga turut memengaruhi fenomena ini. 
ciri-ciri anda berada dalam situationship
lantas, bagaimana mengenali situationship? perhatikan beberapa ciri khasnya. salah satu tanda paling umum dari situationship adalah tidak adanya pembicaraan yang jelas mengenai komitmen. anda mungkin sering merasa bingung dan bertanya-tanya tentang status hubungan ini. 
kedekatan emosional dan fisik memang ada, tapi tidak diiringi dengan definisi hubungan yang pasti. tak jarang, anda merasa enggan membicarakan masa depan karena khawatir akan merusak kenyamanan yang sudah terbentuk.  
hubungan terasa ambigu, tapi tetap dipertahankan karena adanya rasa nyaman atau takut kehilangan. di dalam situationship, anda mungkin merasa ragu untuk mengekspresikan perasaan sepenuhnya karena takut terlihat “terlalu serius”.  
komunikasi bisa terasa tidak konsisten. terkadang terasa sangat dekat, lalu tiba-tiba menjauh tanpa alasan yang jelas. hubungan semacam ini juga sering kali tidak melibatkan komitmen eksklusif. tidak jarang salah satu pihak masih terbuka pada kemungkinan menjalin hubungan dengan orang lain. 
lebih lanjut, jika anda merasa hubungan ini membuat anda terus-menerus menebak-nebak perasaan dan niat pasangan, atau bahkan merasa tidak aman dan tidak dihargai, bisa jadi anda sedang berada dalam situationship. 
hubungan ini seringkali tidak memberi kepastian atau kejelasan arah, sehingga menyisakan banyak kebingungan emosional. 
kelebihan dan kekurangan situationship
situationship bukan hanya tentang kekacauan emosional atau ketidakpastian. bagi sebagian orang, hubungan tanpa komitmen ini bisa menjadi ruang yang nyaman untuk saling mengenal tanpa tekanan. 
terutama jika keduanya memang tidak mencari sesuatu yang serius. namun, di balik fleksibilitas dan kebebasan yang ditawarkan, situationship juga menyimpan potensi konflik batin, kebingungan, dan luka emosional jika ekspektasi tidak sejalan. 
pada dasarnya, memahami kelebihan dan kekurangan situationship dapat membantu anda menilai apakah hubungan ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan emosional dan tujuan pribadi anda. 
meskipun tidak ada aturan baku dalam hubungan, penting untuk tetap jujur pada diri sendiri: apakah anda benar-benar nyaman dengan hubungan tanpa kejelasan ini, atau justru sedang menunggu sesuatu yang mungkin tidak pernah datang? 
kapan anda perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri situationship?
daya tarik situationship bisa beragam. mungkin berawal dari ketidakmauan atau ketidaksiapan salah satu atau kedua belah pihak untuk berkomitmen.  
bisa juga muncul dari kenyamanan dan fleksibilitas tanpa tuntutan layaknya hubungan formal. namun, di balik kebebasan ini, tersembunyi potensi masalah. 
tidak semua situationship harus diakhiri, tapi penting bagi anda untuk mengevaluasi apakah hubungan ini membawa lebih banyak kebingungan daripada ketenangan.  
jika anda merasa terus-menerus berada dalam ketidakpastian, tidak bisa menjadi diri sendiri, atau merasa kebutuhan emosional anda diabaikan, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan ini tidak sehat untuk dipertahankan.  
situationship yang tidak jelas arahnya dapat menguras energi mental dan emosional, terutama jika anda menginginkan hubungan yang stabil dan berkomitmen, tetapi pasangan tidak menunjukkan keinginan yang sama.
meskipun situationship bisa menjadi pilihan yang disadari oleh kedua belah pihak untuk sementara waktu, penting untuk memiliki komunikasi yang jujur dan terbuka tentang harapan dan batasan.  
jika anda merasa tidak nyaman atau menginginkan kejelasan yang lebih, jangan takut untuk mengungkapkannya. terjebak terlalu lama dalam area abu-abu tanpa kejelasan hanya akan menguras emosi dan menghambat anda untuk menemukan hubungan yang lebih memuaskan.  
pada akhirnya, memahami apa itu situationship adalah langkah awal untuk menentukan apakah anda nyaman berada di dalamnya atau lebih memilih hubungan yang memiliki fondasi dan arah yang lebih jelas. (*)