Sejumlah Alasan LDR Sering Gagal

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 16 Apr 2025 - 19:55

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

Menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) memang bukan hal yang mudah. LDR-an sering kali membutuhkan usaha ekstra dari kedua belah pihak.

Memang saat ini teknologi telah berkembang pesat. Berbagai platform komunikasi seperti pesan instan, panggilan video, hingga media sosial membuat pasangan bisa tetap terhubung. Kapan saja dan di mana saja.

Tapi kenyataannya tidak semua hubungan bisa bertahan. Apalagi dalam kondisi terpisah jarak dan waktu.

Banyak pasangan yang awalnya penuh semangat menjalin LDR. Namun, akhirnya menyerah di tengah jalan. Disebabkan berbagai tantangan yang datang silih berganti.

Lalu, apa sebenarnya alasan utama di balik gagalnya banyak hubungan jarak jauh? Apa saja hal yang kerap menjadi pemicu? Berikut beberapa penyebabnya.

1. Kurangnya Komunikasi yang Efektif

Dalam hubungan jarak jauh, komunikasi menjadi satu-satunya alat untuk menjaga kedekatan. Tapi banyak pasangan hanya berfokus pada rutinitas. Seperti bertanya apakah sudah makan atau sedang apa. Padahal komunikasi bukan hanya soal bertanya dan menjawab.

Komunikasi yang efektif adalah tentang menyampaikan perasaan, memahami kondisi satu sama lain, dan menciptakan ruang untuk saling mendukung.

Jika pembicaraan hanya dilakukan sekadar menggugurkan kewajiban, maka hubungan akan terasa hambar.

Hubungan yang tidak dibangun dengan percakapan bermakna akan mudah goyah. Lama-kelamaan rasa bosan dan jarak emosional pun mulai muncul.

2. Rasa Cemburu yang Berlebihan

LDR memang menuntut tingkat kepercayaan yang tinggi. Tapi dalam praktiknya, tidak semua orang bisa mengelola rasa cemburu dengan baik.

sejumlah alasan ldr sering gagal                            menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (ldr) memang bukan hal yang mudah. ldr-an sering kali membutuhkan usaha ekstra dari kedua belah pihak. 
memang saat ini teknologi telah berkembang pesat. berbagai platform komunikasi seperti pesan instan, panggilan video, hingga media sosial membuat pasangan bisa tetap terhubung. kapan saja dan di mana saja. 
tapi kenyataannya tidak semua hubungan bisa bertahan. apalagi dalam kondisi terpisah jarak dan waktu. 
banyak pasangan yang awalnya penuh semangat menjalin ldr. namun, akhirnya menyerah di tengah jalan. disebabkan berbagai tantangan yang datang silih berganti. 
baca juga: 10 makanan lezat ini efektif turunkan kolesterol, jaga jantung tetap sehat
baca juga:3 tanda tubuh kekurangan nutrisi, jangan selalu diabaikan
lalu, apa sebenarnya alasan utama di balik gagalnya banyak hubungan jarak jauh? apa saja hal yang kerap menjadi pemicu? berikut beberapa penyebabnya. 
1. kurangnya komunikasi yang efektif
dalam hubungan jarak jauh, komunikasi menjadi satu-satunya alat untuk menjaga kedekatan. tapi banyak pasangan hanya berfokus pada rutinitas. seperti bertanya apakah sudah makan atau sedang apa. padahal komunikasi bukan hanya soal bertanya dan menjawab. 
komunikasi yang efektif adalah tentang menyampaikan perasaan, memahami kondisi satu sama lain, dan menciptakan ruang untuk saling mendukung. 
jika pembicaraan hanya dilakukan sekadar menggugurkan kewajiban, maka hubungan akan terasa hambar. 
hubungan yang tidak dibangun dengan percakapan bermakna akan mudah goyah. lama-kelamaan rasa bosan dan jarak emosional pun mulai muncul. 
2. rasa cemburu yang berlebihan
ldr memang menuntut tingkat kepercayaan yang tinggi. tapi dalam praktiknya, tidak semua orang bisa mengelola rasa cemburu dengan baik. 
ketika tidak bisa bertemu langsung, pikiran negatif lebih mudah muncul. apalagi jika pasangan terlihat dekat dengan teman lawan jenis atau terlambat membalas pesan. 
cemburu yang berlebihan bisa menimbulkan rasa tidak aman. jika terus dibiarkan bisa membuat pasangan merasa terkekang. juga lelah menghadapi pertanyaan yang sama setiap hari. 
4. tidak memiliki tujuan hubungan yang jelas
setiap hubungan butuh arah yang pasti. apalagi jika harus dijalani dari jarak jauh. jika tidak ada kesepakatan tentang masa depan, maka hubungan bisa terasa menggantung. 
banyak pasangan yang menjalani ldr tanpa membicarakan rencana nyata. seperti kapan akan bertemu atau siapa yang akan pindah ke kota siapa. 
lama-kelamaan, hal itu bisa menimbulkan kebingungan. membuat salah satu pihak merasa tidak yakin. tanpa visi yang sama, rasa lelah akan lebih cepat datang. komitmen pun menjadi tidak kuat. karena tidak ada gambaran yang meyakinkan tentang kelanjutan hubungan tersebut. 
5. kurangnya waktu berkualitas
meskipun sering mengobrol lewat pesan atau video call, banyak pasangan ldr yang tetap merasa jauh. sebab, hubungan butuh lebih dari sekadar kehadiran secara digital. pasangan perlu menciptakan momen-momen sederhana yang bisa membuat mereka merasa terhubung. 
 
hubungan pun berubah menjadi penuh tekanan dan rawan konflik. perasaan sayang yang seharusnya menenangkan malah berubah menjadi beban. 
3. kurangnya kepercayaan
kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam ldr. tapi sering kali justru menjadi titik paling lemah. pasangan yang tidak saling percaya akan mudah curiga. meskipun hanya karena alasan kecil. 
misalnya, saat pasangan sedang sibuk dan tidak memberi kabar. itu bisa langsung dianggap sedang menyembunyikan sesuatu. 
padahal mungkin saja ia sedang lelah atau ada urusan yang belum sempat dibicarakan. ketika hubungan diisi oleh prasangka dan asumsi negatif, suasana akan menjadi tidak nyaman. 
tanpa kepercayaan, semua ucapan akan diragukan. semua tindakan akan diperiksa. itu sangat melelahkan dan membuat hubungan terasa tidak sehat. 
menonton film bersama secara online atau bermain game bareng bisa menjadi alternatif waktu berkualitas. tanpa momen seperti itu, hubungan akan terasa datar dan membosankan. 
rasa rindu yang seharusnya memperkuat ikatan justru berubah menjadi rasa lelah. karena tidak pernah ada kebersamaan yang berarti. 
6. godaan dari lingkungan sekitar
saat menjalani ldr, godaan bisa datang dari mana saja. ketika sedang merasa kesepian atau kecewa, perhatian dari orang lain bisa terasa lebih hangat dibandingkan dengan pasangan yang jauh. 
apalagi jika hubungan sedang tidak stabil. terlebih jika disebabkan kehadiran seseorang yang memberi kenyamanan secara langsung. itu godaan terberat. 
tidak harus selalu tentang perselingkuhan. tapi cukup dengan memberi ruang pada orang lain untuk masuk ke dalam hidup kita. jika hal itu dilakukan, sebuah hubungan bisa terancam. 
godaan itu sering kali tidak disadari sejak awal. tapi jika dibiarkan, perlahan bisa merusak kepercayaan dan menghancurkan komitmen. 
7. kelelahan emosional
ldr menuntut energi mental dan emosional yang sangat besar. rasa rindu yang terus-menerus, perbedaan jadwal, dan konflik kecil yang sering muncul bisa membuat seseorang merasa sangat lelah. 
jika tidak ada semangat untuk terus memperjuangkan hubungan, rasa cinta yang ada bisa perlahan memudar. kelelahan emosional biasanya datang secara diam-diam. 
tiba-tiba saja pasangan merasa tidak lagi antusias berbicara. atau merasa tidak punya energi untuk membahas masa depan bersama. jika salah satu pihak sudah merasa lelah dan tidak lagi nyaman, hubungan akan sulit untuk dipertahankan. 
ldr memang bukan untuk semua orang. butuh komitmen, kepercayaan, dan komunikasi yang kuat. agar hubungan tetap bertahan meski jarak memisahkan. 
jika anda sedang menjalani ldr, kenali tanda-tanda di atas agar bisa lebih waspada. sekaligus memperbaiki hubungan sebelum terlambat. 
jangan menunggu sampai hubungan terasa dingin atau mulai renggang. perbaikan bisa dimulai dari hal-hal kecil. seperti mendengarkan lebih dalam, memberikan perhatian tulus, atau sekadar mengirim pesan manis pada waktu yang tak terduga. 
saat kedua belah pihak punya tujuan yang sama, saling percaya, dan tidak menyerah di tengah jalan, maka jarak hanyalah rintangan kecil yang bisa dilalui bersama. 
ldr hanya butuh sedikit lebih banyak kesabaran dan keberanian untuk terus melangkah. jika cinta itu kuat dan tulus, maka tidak ada jarak yang terlalu jauh untuk dipertahankan. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 17 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan