Pertumbuhan Ekonomi Batanghari 2024 Melambat

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari Hartono.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

BATANGHARI - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi pada 2024 melambat sebesar 2,99 persen jika dibandingkan dengan 2023 sebesar 3,71 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari Hartono di Muara Bulian, Jumat, mengatakan terjadinya perlambatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya pertambangan dan penggalian memiliki pertumbuhan yang negatif yaitu sebesar -11,32 persen.

Untuk penyebab utama melambatnya pertumbuhan ekonomi di Batanghari dikarenakan sektor pertambangan dan penggalian, dan kegiatan itu merupakan bagian pemerintah pusat dan provinsi sedangkan untuk kabupaten tidak ada kewenangan serta tidak bisa mengatur permasalahan batu bara.

"Ya Batanghari salah satunya kabupaten yang ada pertambangan batu bara, jika saja pertambangan batu bara itu membaik maka tidak ada permasalahan,"katanya.

BACA JUGA:Pemkab Muaro Jambi Sambut Kunjungan BPK RI Provinsi Jambi

BACA JUGA:Harga Buah Pinang di Bawah Harga Pasar, Petani di Tanjabtim : Tergantung Toke

Untuk perhitungan pertumbuhan ekonomi suatu daerah dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yang dihitung semua produksi barang ataupun jasa yang dihasilkan dari suatu wilayah di tahun tertentu, tanpa melihat pemiliknya siapa.

Hartono juga mengatakan jika di lihat dari lapangan usaha dari semua sektor mengalami pertumbuhan positif kecuali satu sektor yaitu pertambangan dan penggalian ini menjadi pengurangan.

Ada empat kategori yang juga berperan besar terhadap perekonomian di Kabupaten Batanghari yaitu, pertama sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sebesar 43,25 persen. Kedua pertambangan dan penggalian sebesar 13,16 persen, ketiga sektor industri 10 persen dan keempat sektor perdagangan sebesar 9,51 persen.

"Ya untuk sektor pertambangan dan penggalian itu meskipun pertumbuhannya negatif akan tetapi masih mempunyai kontribusi terhadap perekonomian di Kabupaten Batanghari," katanya. (Sub/Viz)

 

.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan