Jenis Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ampuh Turunkan Gula Darah secara Alami

NETRAL : Beberapa jenis teh yang bisa menetralkan dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Meski demikian, pengidap diabetes tetap bisa menikmati secangkir teh setiap hari, asalkan memilih jenis teh yang tepat dan menghindari tambahan susu hewani serta gula.
Banyak penderita diabetes yang masih ragu, apakah konsumsi teh aman bagi mereka. Padahal, teh bisa menjadi minuman yang bermanfaat bila dikonsumsi dengan benar. Hindari teh dengan susu hewani karena mengandung molekul IGF yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Gula tambahan dan pemanis buatan juga sebaiknya dihindari. Sebagai alternatif, penderita diabetes dapat menggunakan susu nabati seperti susu almond.
Berikut lima jenis teh yang terbukti aman dan bermanfaat bagi penderita diabetes:
BACA JUGA:DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna ke Empat, Penyampaian Pansus dan Pendapat Akhir LKPJ Bupati TA 2024
BACA JUGA:Bupati Batanghari Buka Rakor BPD se-Kabupaten Batanghari
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel otot. Selain itu, teh ini rendah kalori dan dapat membantu menurunkan berat badan, yang berdampak positif terhadap kadar gula darah. Penelitian dalam Journal of Nutrition and Metabolism menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan menurunkan konsentrasi glukosa darah puasa.
2. Teh Jahe
Jahe dikenal akan manfaat kesehatannya. Mengonsumsi hingga 4 gram jahe per hari dapat membantu mengontrol produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah. Teh jahe juga terbukti memberikan kontrol glikemik yang lebih baik.
3. Teh Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah yang dapat menjaga kestabilan kadar gula darah. Menambahkan sedikit kayu manis dalam teh mampu menekan rasa lapar dan membantu mengatur kadar gula secara alami.
4. Teh Kunyit
Kurkumin dalam kunyit memiliki efek antiinflamasi dan antidiabetik. Senyawa ini mampu meningkatkan efektivitas pengobatan diabetes dengan membantu mengontrol kadar insulin dalam tubuh.